Airlangga Bersisurut, Partai Beringin Dibonsai Penguasa?

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 12 Agustus 2024 | 07:05 WIB
Airlangga Bersisurut, Partai Beringin Dibonsai Penguasa?
Airlangga Hartarto.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ya itu kan sudah jelas, memang jadwal munas bulan Desember. Golkar Solid. Solid," katanya menjawab isu munaslub.

Airlangga mengatakan bahwa Munaslub merupakan mekanisme internal. Ia sempat menyangkal bahwa ada pihak eksternal yang mengintervensi Partai Golkar.

"Munaslub kan itu adalah mekanisme internal. Jadi kalau internal, ya internal. Munasnya masih bulan Desember," ucapnya.

Pernyataan Airlangga tersebut paralel dengan pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB). Dalam rilis tertulis yang diterima Suara.com pada Rabu (7/8/2024) atau dua hari sebelum persamuhan empat mata Airlangga dengan Jokowi di istana.

Mantan Ketum Golkar itu menegaskan kepada seluruh kader untuk menaati Keputusan Munas Golkar tahun 2019 yang kemudian diperkuat kembali lewat Rapimnas Golkar 2021 memutuskan bahwa Munas Partai Golkar akan digelar pada Desember tahun 2024.

"Saya meminta seluruh kader Golkar menaati keputusan Munas sebagai keputusan final dan tertinggi partai,” katanya.

Selaku Ketua Dewan Pembina, ARB mengaku selalu berkomunikasi dengan Airlangga sekaligus memonitor perkembangan terkini Partai Golkar. Pun ia meminta kepada pengurus DPD I dan II Golkar untuk solid jelang munas terlebih menghadapi agenda Pilkada 2024.

"Seluruh pengurus DPD I dan II terus menjaga soliditas dan mempersiapkan mesin partai untuk menyongsong Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan," katanya.

Presiden Jokowi bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berolahraga di kompleks Istana Bogor, Jawa Barat. [ANTARA]
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berolahraga di kompleks Istana Bogor, Jawa Barat. [ANTARA]

Faksi Jokowi

Baca Juga: Alasan Babah Alun Cabut dari Golkar: Pak Airlangga Terzalimi

Sejumlah penanda tersebut seolah menjadi terkorelasi dengan kemungkinan konfigurasi politik di masa mendatang. Yusak menilai ada siasat dari Faksi Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang ingin tetap memiliki pengaruh setelah lengser nantinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI