Meski begitu, Umam menilai bahwa kepemimpinan Airlangga selama ini patut diapresiasi, terutama karena berhasil menambah 17 kursi di parlemen nasional, menjadikan Golkar memiliki 102 kursi atau setara dengan 18 persen kekuatan parlemen.
"Ia mampu menorehkan prestasi gemilang dengan memperoleh 102 kursi parlemen nasional, atau meningkatkan 17 kursi yang setara dengan 18 persen kekuatan parlemen," pungkasnya.