Infografis
Suara.com - Airlangga Hartarto sempat memamerkan pencapaiannya selama Pemilihat Umum (Pemilu) saat memimpin Ketua Umum Golkar periode 2019-2024. Ia kini telah resmi mundur dari jabatan tersebut sejak 10 Agustus malam lalu.
Melalui video resmi pengunduran dirinya, Airlangga menyebut Golkar telah menjadi partai yang membanggakan selama 60 tahun berdiri.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu, partai lambang pohon beringin itu berhasil meraih 102 kursi DPR RI.
Dalam Pileg 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Golkar meraih 23.208.488 suara. Artinya, Golkar menempati posisi kedua suara terbanyak di bawah PDIP dengan 25.384.673 suara.
Baca Juga: Mengenal Sosok Agus Gumiwang Pengganti Airlangga
"Serta ratusan, bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang sampai Merauke," ujar Airlangga kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).
"Dengan keringat bersama, serta dengan tekad bersama, Partai Golkar berhasil melakukan transformasi menjadikan dirinya sebagai kebanggaan seluruh kader kita," jelasnya.
Kemudian, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, Airlangga turut mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang keluar sebagai pemenang.
"Selain itu, dalam Pilpres lalu, kita juga berhasil memberi kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," jelasnya.
Ia mengaku optimis Prabowo-Gibran bisa melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo alias Jokowi-Maruf Amin dan membawa Indonesia lebih baik lagi.
"Mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara untuk semakin mempercepat lagi langkah kita dalam memajukan seluruh bangsa Indonesia," katanya.
Baca Juga: Konflik Internal Semakin Panas? Airlangga Sebut Keputusan Mundur demi Keutuhan Partai Golkar
