"Pertama kita tahu bahwa 80 persen Indonesia adalah lautan dan UGM sebagai salah satu bagian dari elemen bangsa ingin mempreserve (melesatarikan) itu serta menjaga keanekaragaman yang ada di laut," kata Andi Sandi.
Apalagi lautan masih menjadi sumber penghidupan bagi nelayan di daerah sekitar. Walaupun wisata menjadi daya topang utama namun konservasi tetap diperlukan untuk menjaga kelangsungan wilayah itu.
"Jadi UGM ingin kembali mempreserve hal-hal ini supaya keberlangsungan sumber daya yang ada di sini itu bisa dipertahankan dan meningkatkan kehidupan masyarakat," ucapnya.
"Apalagi kita lihat daerahnya cukup indah dan masih baik dibandingkan daerah-daerah wisata yang begitu banyak pengunjungnya tetapi alamnya tidak terjaga dengan baik," sambungnya.