Suara.com - Kontes kecantikan regional di Altamira, Brasil berakhir tragis setelah ayah salah satu kontestan mulai menembaki juri karena putrinya hanya mendapat tempat keempat.
Insiden aneh itu terjadi pada 28 Juli, setelah kontes kecantikan “II Baile da Escolha da Rainha” di kota Altamira berakhir. Sekitar beberapa jam setelah kontes berakhir, ayah salah satu peserta, seorang peternak lokal yang diidentifikasi sebagai Sebastiao Francisco, mulai menyuarakan ketidakpuasannya mengenai putrinya yang berada di posisi keempat dalam kompetisi tersebut, mempertanyakan keputusan juri dan kriteria penilaian.
Tempat berlangsungnya kontes kecantikan itu dijaga oleh keamanan swasta dan polisi militer, tetapi ayah yang marah itu tampaknya tidak peduli, dan pada satu titik mengeluarkan pistol dan mencoba menembak salah satu juri, tetapi malah ditembak oleh polisi.
Menurut para saksi, Francisco menganggap putrinya yang berada di posisi keempat dalam kontes kecantikan itu sebagai penghinaan, karena ia menganggap anaknya sebagai “pemenang yang pasti”. Tidak puas dengan penjelasan hakim, ia mencoba untuk menyelesaikan masalah ini sendiri tetapi ditembak sebelum ia dapat melukai orang lain. Peternak itu dibawa ke rumah sakit tetapi meninggal karena luka-lukanya.
Baca Juga: Tewas Diberondong Peluru, Penembak WNI di Malaysia Masih 'Bergentayangan'
Aula tempat kejadian tragis itu terjadi dilaporkan penuh sesak, dan petugas tidak punya pilihan selain menembaki ayah yang marah itu untuk melindungi mereka yang hadir. Ia berhasil melepaskan beberapa tembakan dengan revolvernya sebelum dijatuhkan dan orang lain terluka dan dirawat di rumah sakit.
Investigasi atas insiden ini saat ini sedang berlangsung untuk menentukan apakah polisi militer dapat mencegah kematian ayah yang marah itu.