Suara.com - Pidato kemerdekaan menjadi salah satu agenda dalam upacara 17 Agustus yang dilakukan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang jatuh pada Sabtu (17/8/2024) pekan depan. Lalu, seperti apa contoh pidato kemerdekaan yang dimaksud?
Pidato kemerdekaan yang disampaikan pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus memiliki makna yang sangat mendalam dan strategis. Lebih dari sekadar rangkaian kata-kata, pidato ini menjadi sarana penting untuk meneguhkan nilai-nilai kebangsaan. Pidato kemerdekaan berfungsi untuk mengingatkan kembali seluruh rakyat Indonesia tentang nilai-nilai luhur bangsa, seperti persatuan, kesatuan, gotong royong, dan semangat juang.
Tak hanya itu, pidato kemerdekaan diharapkan dapat membangkitkan semangat optimisme dan harapan di kalangan masyarakat. Pesan-pesan positif yang disampaikan dalam pidato diharapkan dapat memotivasi rakyat untuk terus berjuang membangun bangsa.
Dalam konteks kekinian, pidato kemerdekaan juga seringkali menyoroti isu-isu kontemporer seperti pandemi, perubahan iklim, dan digitalisasi. Hal ini menunjukkan bahwa pidato kemerdekaan tidak hanya bernostalgia pada masa lalu, tetapi juga relevan dengan tantangan masa kini.
Baca Juga: Profil dan Potret Maulia Permata Putri, Pembawa Baki Bendera Pusaka Upacara 17 Agustus 2024 di IKN
Singkatnya, pidato kemerdekaan merupakan momen penting untuk merefleksikan perjalanan bangsa, merayakan keberhasilan, dan menatap masa depan dengan penuh optimisme. Melalui pidato ini, kita diingatkan akan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur bangsa dan terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Berikut ini 3 contoh pidato kemerdekaan yang bisa dibacakan saat upacara 17 Agustus:
Contoh 1 - Tema Sumber Daya Indonesia
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hadirin yang berbahagia, marilah kita panjatkan puji serta syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang senantiasa memberikan nikmat dan karuniaNya sehingga kita berkesempatan mengikuti peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Baca Juga: Hapalkan dari Sekarang, Ini Lirik Lagu Nasional untuk Upacara 17 Agustus
Seperti yang kita tahu, sejarah panjang Indonesia sudah terukir dalam upaya memperoleh kemerdekaan.
Dengan potensi besar Indonesia dalam hal sumber daya alam, sumber daya manusia, hingga sumber daya kebudayaan memicu bangsa lain untuk memiliki dan menguasai seluruh potensi yang dimiliki Indonesia.
Oleh karena itu, kewajiban kita sebagai penerus saat ini adalah mempertahankan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia agar tetap utuh sehingga menjadi bangsa yang lebih tangguh lagi.
HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini mencerminkan nilai-nilai dari Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila dalam mempersatukan bangsa ini untuk menghadapi tantangan yang ada. Langkah ini perlu kita lakukan bersama-sama sebagai wujud harapan bangsa untuk bangkit lebih cepat dan kuat menuju Indonesia Maju.
Bukan hanya di level nasional, bangsa Indonesia juga berperan di tingkat global untuk bergerak secara bebas aktif dalam pemulihan kondisi dunia. Akhir kata, kemerdekaan bukan tanda bahwa kita sudah selesai berjuang, melainkan tanda untuk meneruskan perjuangan demi kejayaan Indonesia.
Merdeka!
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Contoh 2 - Tema Perang Gagasan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hadirin yang saya hormati,
Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur atas ke hadirat Allah SWT karena berkat karunia serta limpahan rahmat dari-Nya, kita semua dapat berkumpul di sini untuk memperingati HUT Republik Indonesia ke-79.
Hari ini adalah tepat 79 tahun setelah Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara yang merdeka, merdeka dari segala penjajahan baik fisik maupun mental kolonialisme yang sudah dialami selama beratus tahun oleh bangsa ini.
Perjuangan meraih kemerdekaan ini harus bertaruh jiwa dan raga. Para pahlawan, baik yang berjuang secara lokal kedaerahan maupun nasional telah rela mengorbankan nyawa mereka demi tegaknya negeri ini.
Secara fisik, memang Indonesia telah merdeka dan diakui sebagai sebuah negara berdaulat. Namun, kita wajib pahami bahwa penjajahan yang ada saat ini lebih mengarah kepada penjajahan mental.
Globalisasi yang merubah segalanya bisa mengancam kedaulatan negara RI. Kedaulatan Tanah Air saat ini terancam, bukan oleh perang berbentuk senjata tetapi oleh perang gagasan, ide, hingga produk.
Dahulu, Presiden Pertama RI Soekarno pernah menyebutkan, "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih susah karena melawan bangsa sendiri."
Kini, bibit perpecahan pun mulai terlihat dari berbagai sudut kehidupan.
Hadirin yang saya hormati.
Mari kita lupakan kebencian yang masih tersisa dari diri kita. Ini saatnya kita kembali merajut asa untuk membangun negeri ini dengan karya-karya terbaik kita. Dengan itu, Bumi Pertiwi akan tegak berdiri dan disegani dunia.
Mari jalin kembali tali persaudaraan yang putus karena perbedaan-perbedaan yang ada. Jika tidak ada kesatuan yang kokoh, bangsa ini tidak bisa jadi bangsa yang kuat.
Mari kita curahkan hati dan pikiran kita dengan niat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Indonesia menunggu karya-karya terbaik anak bangsa.
Demikianlah pidato ini dan semoga Bumi Pertiwi tetap tegak, maju, dan abadi.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Contoh 3 - Tema Cinta Tanah Air
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Hadirin yang saya hormati.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kita atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya, kita semua bisa berkumpul di sini untuk melaksanakan upacara 17 Agustus dalam keadaan sehat wal afiat.
Tak lupa juga sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan sedikit pidato tentang Hari Kemerdekaan NKRI.
Tanggal 17 Agustus setiap tahunnya merupakan hari yang sakral bagi bangsa Indonesia karena kita merayakan hari kemerdekaan Tanah Air kita. Peringatan besar ini selalu rutin kita rayakan setiap tahunnya sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa mengusir penjajah.
Semoga negara kita yang kita cintai ini bisa terus maju sehingga pengorbanan para pahlawan tidak sia-sia. Pada momentum Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada 17 Agustus ini, marilah kita memupuk rasa cinta Tanah Air kita agar lebih kuat lagi.
Kita harus senantiasa memberikan yang terbaik dan siap membela harga diri bangsa ini.
Ayo kita pupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa dengan semangat membangun negeri, dimulai dari kesungguhan dalam bekerja dan belajar.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Demikian contoh pidato kemerdekaan untuk dibacakan saat upacara 17 Agustus demi memperingatai Hari Kemerdekaan RI ke-79. Semoga bermanfaat, merdeka!