Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan penyebaran penyakit seperti Hepatitis A dan polio di kalangan anak-anak Gaza.
Laporan WHO sebelumnya menyoroti risiko tinggi penyebaran penyakit menular karena kekurangan air dan sistem pembuangan limbah yang runtuh di Gaza. Limbah menumpuk di jalanan dan akses ke fasilitas dasar seperti toilet menjadi tantangan besar bagi penduduk.
Pihak Israel membantah bertanggung jawab atas keterlambatan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, menyatakan bahwa PBB dan organisasi lain bertanggung jawab atas distribusi bantuan tersebut.
Hingga saat ini, jumlah korban tewas di Gaza terus meningkat, dengan hampir 40.000 warga Palestina kehilangan nyawa, menurut otoritas Gaza. Konflik ini bermula ketika Hamas melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, berdasarkan data dari Israel.