Menurut Yusuf, skema hybrid memungkinkan seluruh peserta kegiatan di Jakarta dan IKN dapat menyaksikan secara langsung seluruh rangkaian kegiatan acara yang diselenggarakan secara serentak itu.
"Misal kegiatannya di Jakarta, berarti yang di IKN menyaksikan pakai layar besar. Begitu juga sebaliknya, ketika kegiatan di Istana Negara IKN, yang hadir di Istana Merdeka akan melihat acara menggunakan layar," katanya.