Suara.com - Calon Presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, resmi mempersunting Tim Walz menjadi wakilnya. Keduanya membuat penampilan publik pertama mereka sebagai pasangan calon dalam sebuah kampanye yang digelar di Temple University, Philadelphia, Selasa.
Dalam pidato perdananya itu, Walz memperkenalkan diri di hadapan lebih dari 10.000 pendukung dan masyarakat Amerika secara umum.
Ia menceritakan perjalanan hidupnya yang dimulai dari sebuah kota kecil di Nebraska, menjadi anggota Garda Nasional Angkatan Darat AS, lalu menjadi guru dan pelatih sepak bola sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Melalui kesempatan itu, Walz berbagi kisah pribadi tentang perjuangannya dan sang istri untuk memiliki anak melalui program IVF, sebagai simbol dukungan Partai Demokrat terhadap akses kesehatan yang lebih luas. Ia juga dengan tegas mengkritik Partai Republik yang menurutnya sudah tidak lagi tertarik untuk melindungi kebebasan rakyat Amerika.
Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Bawa Timnas Amerika Serikat ke Final Piala Concacaf U-20 2024
"Ketika istri saya dan saya memutuskan untuk memiliki anak, kami menghabiskan waktu bertahun-tahun menjalani perawatan kesuburan. Saya ingat berdoa setiap malam agar mendapat kabar baik, atau kesedihan saat mendengar pengobatan tidak berhasil," kata Walz seperti dikutip di X.
"Saat kami menyambut putri kami ke dunia, kami menamainya Hope," lanjut suami Gwen Walz itu.
Pengalaman Walz di Kongres, memberinya pelajaran berharga tentang seni kompromi tanpa harus mengorbankan prinsipnya. Dengan gaya berbicaranya yang lugas dan merakyat, Walz sepertinya berhasil memikat hati basis Demokrat yang semakin bersemangat.
Sementara Kamala Harris, dengan memilih Walz yang merupakan gubernur Midwestern, veteran militer, dan pendukung serikat pekerja, menunjukkan tekadnya untuk memperkuat dukungan di wilayah Midwestern yang krusial dalam pemilihan presiden mendatang.
Harris lantas memuji Walz sebagai sosok pengajar dan mentor yang diimpikan setiap anak di Amerika. Ia menyebut Walz sebagai wakil presiden yang pantas untuk Amerika.
Baca Juga: Kamala Harris dan Tim Walz Resmi Tampil Bersama di Philadelphia
Menurut Harris, kampanye mereka bukan hanya pertarungan melawan Donald Trump, tetapi juga perjuangan untuk masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Amerika.
Dukungan terhadap Walz pun datang dari berbagai kalangan, termasuk dari tokoh progresif seperti Alexandria Ocasio-Cortez hingga senator independen Joe Manchin, serta mantan Presiden Barack Obama yang memuji kemampuan Walz dalam berbicara dan memperlakukan semua orang dengan penuh rasa hormat.