Suara.com - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyangkal data yang menyebut jika sebanyak 4.723 atau 90 persen penyandang disabilitas di Cakung, Jakarta Timur belum menerima bantuan sosial (bansos).
“Penyandang disabilitas di Jakarta itu ada 2.995 orang. Dari angka itu, 1.109 merupakan penerima bansos. Sedangkan yang lainnya sedang kami data. Jadi tidak benar 90 persen itu," kata Heru saat dijumpai di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu.
Menurut Heru, dari jumlah 2000-an penyandang disabilitas tersebut, terdapat juga warga yang berpindah penduduk dan pembinaan antarkota.
Karena itu itu, Pemprov DKI Jakarta akan terus mendata para penyandang disabilitas dan melakukan verifikasi. Tujuannya agar bantuan sosial yang dikucurkan dapat tepat sasaran.
Baca Juga: Soal Kendaraan Tamu HUT RI di IKN, Heru Budi Sebut Pemerintah Sewa 1.000 Unit Alphard Hoaks!
Heru berharap, bantuan yang diberikan dapat mengcover seluruh penyandang disabilitas yang ada DKI Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, anggota Koalisi Nasional Kelompok Kerja (Pokja) Disabilitas, Ariyani mengungkapkan, sebanyak 4.723 orang atau 90 persen penyandang disabilitas di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, tidak pernah menerima bansos dari pemerintah.
Adapun bansos yang diterima oleh sekitar 10 persen penyandang disabilitas terdiri dari alat bantu kacamata, kaki palsu, tangan palsu, kursi roda, sepatu khusus, alat peraga, alat bantu dengar, juru bahasa isyarat, komputer bicara dan lainnya. (Antara)