Dari Penjara ke Puncak Kekuasaan, Rekam Jejak Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Hamas yang Baru

Bella Suara.Com
Rabu, 07 Agustus 2024 | 11:03 WIB
Dari Penjara ke Puncak Kekuasaan, Rekam Jejak Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Hamas yang Baru
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar (Foto/Dok.Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hamas baru saja menunjuk Yahya Sinwar sebagai pemimpin baru usai kematian Ismail Haniyeh. Penunjukan Sinwar sebagai kepala biro politik Hamas diumumkan pada Selasa.

Yahya Sinwar adalah sosok kunci dalam Hamas. Ia lahir di kamp pengungsi Khan Younis di Gaza, pada tahun 1962 dan kini berusia sekitar 61 tahun.

Sebelum menjadi pemimpin Hamas, Sinwar dikenal sebagai kepala aparat keamanan al-Majd, yang bertugas melacak, menangkap, dan menghukum warga Palestina yang dituduh berkolaborasi dengan intelijen Israel. Pengalaman ini membentuk reputasinya sebagai pemimpin yang keras dan tidak toleran terhadap pengkhianatan.

Yahya Sinwar (kanan) dan Ismail Haniyeh (kiri).(Foto/Dok.ist)
Yahya Sinwar (kanan) dan Ismail Haniyeh (kiri).(Foto/Dok.ist)

Penahanan di Penjara Israel

Sinwar ditahan oleh Israel pada tahun 1988 dan dijatuhi hukuman seumur hidup karena keterlibatannya dalam serangkaian serangan terhadap Israel. Selama di penjara, ia menjadi salah satu tahanan paling terkenal dan mendapat dukungan luas di kalangan pendukung Hamas.

Ia dibebaskan pada tahun 2011, sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan Israel, yang dikenal sebagai pertukaran Gilad Shalit. Pembebasan ini menandai kembali Sinwar ke kancah politik dan militer Hamas dengan peran yang lebih menonjol.

Kepemimpinan Hamas

Sinwar diangkat sebagai pemimpin Hamas di Gaza pada Februari 2017, menggantikan Ismail Haniyeh. Ia dipilih oleh dewan syura Hamas setelah melalui proses pemilihan internal.

Dalam posisinya sebagai pemimpin Hamas, Sinwar memainkan peran kunci dalam merumuskan dan melaksanakan strategi perlawanan terhadap Israel. Ia dikenal karena pendekatannya yang agresif dan kemampuannya dalam mengorganisir serangan serta operasi militer.

Baca Juga: Yahya Sinwar Dinobatkan Sebagai Pemimpin Hamas Setelah Kematian Ismail Haniyeh

Penampakan pejuang Hamas di salah satu terowongan Gaza. (Foto: AFP)
Penampakan pejuang Hamas di salah satu terowongan Gaza. (Foto: AFP)

Serangan 7 Oktober

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI