Lahir di kamp pengungsi di kota Khan Younis, Gaza selatan, Sinwar yang berusia 61 tahun terpilih sebagai pemimpin Hamas di Gaza pada tahun 2017 setelah mendapatkan reputasi sebagai penegak hukum yang kejam dan musuh tak termaafkan Israel.
Sebelumnya, ia memimpin aparat keamanan al-Majd yang melacak, membunuh, dan menghukum warga Palestina yang dituduh bekerja sama dengan layanan intelijen Israel sebelum ia dipenjara.