Sadar Diri Cuma Manusia Biasa, Dalih Presiden Jokowi Minta Maaf Jelang Lengser dari Kekuasaan

Rabu, 07 Agustus 2024 | 09:51 WIB
Sadar Diri Cuma Manusia Biasa, Dalih Presiden Jokowi Minta Maaf Jelang Lengser dari Kekuasaan
Sadar Diri Cuma Manusia Biasa, Dalih Presiden Jokowi Minta Maaf Jelang Lengser dari Kekuasaan. [ANTARA/Mentari Dwi Gayati].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Debat kelima tersebut mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri. [Antara Foto/Wahyu Putro A/hp]
Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin. [Antara Foto/Wahyu Putro A/hp]

Sebagai manusia, Jokowi menyampaikan ia bersama Ma'ruf  tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak. 

"Kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Sebagai manusia biasa, diakui Jokowi, dirinya tidak sempurna.

"Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah, kerajaan langit dan bumi serta apapun yang ada di dalamnya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu," kata Jokowi.

Jokowi lantas mengajak seluruhnya untuk berdoa besama memohon pertolongan Allah SWT agar diberikan kemudahan untuk meraih cita-cira bangsa yang maju. 

Jokowi memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala perlindungan dan anugerah bagi bangsa Indonesia. 

"Sehingga kita mampu terus bertahan, mampu terus bertumbuh, walaupun dunia tengah dilanda berbagai krisis, ketidakpastian global, ketidakpastian geopolitik, perubahan iklim, dan ke depan tantangan yang kita hadapi juga tidak mudah.

Jokowi mengingatkan pentingnya persatuan bangsa dalam menghadapi tantangan zaman ke depan.

"Berbagai bentuk krisis dan tantangan baru akan bermunculan, akan selalu datang silih berganti. Oleh karena itu, sebagai bangsa kita harus selalu bersatupadu, setuju? Harus saling menguatkan, setuju? Harus saling membantu, setuju? Saling tolong menolong dan saling mendoakan," tutur Jokowi.

Baca Juga: Istana: Belum Ada Rencana Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Seperti Isu yang Beredar

"Untuk keselamatan kita semuanya sebagai sebuah bangsa dan untuk kemajuan Indonesia yang kita cintai ini," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI