Istana: Belum Ada Rencana Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Seperti Isu yang Beredar

Rabu, 07 Agustus 2024 | 09:27 WIB
Istana: Belum Ada Rencana Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Seperti Isu yang Beredar
Istana: Belum Ada Rencana Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Seperti Isu yang Beredar. [ANTARA FOTO/Mentari Dwi Gayati/app].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana memastikan belum ada rencana perombakan kabinet atau reshuffle. Penegasan itu sebagai tanggapan dari Istana mengenai isu reshuffle di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang kembali mencuat.

"Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet seperti isu yang beredar," kata Ari dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).

Ari menegaskan bahwa reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif presiden yang dapat dipergunakan jika diperlukan/dibutuhkan," kata Ari.

Jokowi Ungkap Syarat Reshuffle

Sebelumnya, Jokowi memungkinkan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Kemungkinan itu bisa terjadi bila memang diperlukan.

Hal tersebut ditekankan Jokowi menanggapi pertanyaan apakah akan ada reshuffle dalam waktu dekat. Sebelumnya kabar reshuffle mencuat usai Menteri ESDM Arifin Tasrif diisukan bakal digantikan oleh Bahlil Lahadalia.

Jokowi saat memamerkan kondisi kamar tidurnya di Istana Garuda, IKN, Kaltim. (tangkapan layar/Instagram)
Jokowi saat memamerkan kondisi kamar tidurnya di Istana Garuda, IKN, Kaltim. (tangkapan layar/Instagram)

"Ya bisa saja kalau diperlukan, kalau diperlukan," kata Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).

Jokowi juga telah buka suara terkait isu pergantian Arifin dari jabatan Menteri ESDM. 

Baca Juga: PDIP Sebut Permintaan Maaf Palsu, Istana Bela Jokowi: Sikap Rendah Hati Seorang Pemimpin

Menanggapi pertanyaan terkait hal tersebut, Jokowi justru bertanya balik kepada awak media mengenai isu yang dimaksud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI