1. Usai Bongkar 'Borok' Cak Imin ke Pansus PBNU, PKB Polisikan Lukman Edy: Ucapannya Membahayakan!

Mantan Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy akhirnya dipolisikan buntut ucapannya yang membongkar borok Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kepada panitia khusus (pansus) PBNU. Pelaporan itu disampaikan perwakilan dari PKB di Bareskrim Polri pada Senin (5/8/2024) kemarin.
Ketua DPP Partai Bidang Hukum dan Perundungan, Cucun Syamsurijal mengatakan pihaknya melaporkan Lukman Edy ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.
2. Tidak Khawatir Ada Munaslub Lengserkan Cak Imin, Jazilul Sebut Gus Ipul Cs Tak Punya KTA PKB

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku tidak khawatir dengan kemungkinan digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PKB oleh kubu Sekjen Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul Cs yang ingin mengambil alih PKB.
Sebab, mereka disebutnya tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) partai. Karena itu, apabila bukan kader resmi partai, Gus Ipul tidak berhak untuk mengadakan Munaslub.
3. Jazilul Fawaid Minta PBNU Jaga Jarak dari PKB: Kita Dua Entitas yang Berbeda
Baca Juga: Tidak Khawatir Ada Munaslub Lengserkan Cak Imin, Jazilul Sebut Gus Ipul Cs Tak Punya KTA PKB
![Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid. [Suara.com/Fakhri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/06/40733-wakil-ketua-umum-partai-kebangkitan-bangsa-pkb-jazilul-fawaid.jpg)
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meminta Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PKB) menjaga jarak dan tidak ikut mengurus internal partai berlambang sembilan bintang tersebut.