Suara.com - PBNU dan PKB belakangan ini menjadi sorotan publik karena keduanya sedang terlibat konflik terbuka. Bahkan, baru-baru ini para elite dari PBNU dan PKB terang-terangan saling 'serang'.
Di tengah perseteruan ormas dan partai politik tersebut yang makin memanas. Mantan Sekjen PKB, Lukman Edy turut dipolitikan oleh oleh mantan koleganya di partai berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang tersebut.
Lukman Edy dipolisikan lantaran dianggap telah menyebarkan fitnah terkait kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di PKB.
Perihal tindakan elite PKB yang melaporkan Lukman Edy ke Bareskrim Polri pun ditanggapi oleh Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf, alias Gus Ipul. Pelaporan terhadap Lukman Edy dianggap merupakan bentuk keputusasaan dari elite PKB.
Baca Juga: Tidak Khawatir Ada Munaslub Lengserkan Cak Imin, Jazilul Sebut Gus Ipul Cs Tak Punya KTA PKB
Bersamaan konflik antara PBNU dan PKB, Gus Ipul pun menjadi sasaran sindiran telak dari kubu Cak Imin, Jazilul Fawaid alias Gus Jazil.
Sindiran itu disampaikan Gus Jazil menanggapi soal ancaman pelengseran Cak Imin lewat Munaslub kubu Sekjen PBNU, Gus Ipul.
Perihal adanya wacana munaslub untuk melengserkan Cak Imin, Waketum PKB itu 'menyerang' balik kubu Gus Ipul tak mengantongi KTA partai.
Di sisi lain, PBNU juga telah membentuk panitia khusus alias pansus untuk mengusut soal tudingan 'kudeta merangkak' Cak Imin saat merebut PKB dari tangan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Pihak yang akan digali keterangannya oleh pansus versi PBNU adalah mantan politikus PKB, Effendy Choirie, alias Gus Choi.
Baca Juga: Jazilul Fawaid Minta PBNU Jaga Jarak dari PKB: Kita Dua Entitas yang Berbeda
Perihal mencuatnya konflik elite PKB dan PBNU yang makin memanas, berikut adalah rangkuman sejumlah berita yang telah tayang di Suara.com pada Selasa (6/8/2024) kemarin.
1. Usai Bongkar 'Borok' Cak Imin ke Pansus PBNU, PKB Polisikan Lukman Edy: Ucapannya Membahayakan!
Mantan Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy akhirnya dipolisikan buntut ucapannya yang membongkar borok Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kepada panitia khusus (pansus) PBNU. Pelaporan itu disampaikan perwakilan dari PKB di Bareskrim Polri pada Senin (5/8/2024) kemarin.
Ketua DPP Partai Bidang Hukum dan Perundungan, Cucun Syamsurijal mengatakan pihaknya melaporkan Lukman Edy ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.
2. Tidak Khawatir Ada Munaslub Lengserkan Cak Imin, Jazilul Sebut Gus Ipul Cs Tak Punya KTA PKB
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku tidak khawatir dengan kemungkinan digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PKB oleh kubu Sekjen Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul Cs yang ingin mengambil alih PKB.
Sebab, mereka disebutnya tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) partai. Karena itu, apabila bukan kader resmi partai, Gus Ipul tidak berhak untuk mengadakan Munaslub.
3. Jazilul Fawaid Minta PBNU Jaga Jarak dari PKB: Kita Dua Entitas yang Berbeda
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meminta Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PKB) menjaga jarak dan tidak ikut mengurus internal partai berlambang sembilan bintang tersebut.
Menurut Jazilul, PKB dan PBNU merupakan dua entitas yang berbeda. PKB merupakan partai politik, sedangkan PBNU organisasi kemasyarakatan (ormas) agama.
4. Besok, Pansus PBNU Panggil Gus Choi untuk Dalami Cara Cak Imin Kudeta PKB dari Gus Dur
Pansus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengundang mantan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Effendy Choirie alias Gus Choi.
Pria yang kini menjadi kader Partai NasDem itu akan diminta datang ke PBNU untuk menyampaikan informasi terkait proses Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi Ketua Umum PKB.