Demonstran Berhasil Gulingkan Sheikh Hasina, Ada Fakta Menarik dari Sosok Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 06 Agustus 2024 | 20:56 WIB
Demonstran Berhasil Gulingkan Sheikh Hasina, Ada Fakta Menarik dari Sosok Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin
Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demonstran berhasil menggulingkan kepemerintahan Bangladesh setelah Sheikh Hasina mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan melarikan diri ke India pada hari Senin.

Tentunya hal ini menjadi sorotan dunia, apalagi hingga saat ini ketegangan di Bangladesh tengah terjadi hingga menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. Namun ada fakta menarik dari Mohammed Shahabuddin, presiden Bangladesh sejak April 2023.

Pasalnya, Mohammed Shahabuddin adalah satu-satunya otoritas konstitusional tertinggi di negara itu sejak Sheikh Hasina mengundurkan diri sebagai perdana menteri karena ketakutan dengan kecaman dari pendemo.

Pada hari Selasa, Shahabuddin membubarkan parlemen dan membuka jalan bagi pembentukan pemerintahan sementara dan pemilihan umum baru, dan panglima militer Jenderal Waker-Uz-Zaman dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin mahasiswa untuk membahas langkah-langkah lebih lanjut.

Baca Juga: Mundur dari PM Bangladesh Karena Demo Berdarah, Sheikh Hasina Ternyata Sempat Kumpulkan Pejabat Pagi Hari

Berikut ini mengutip dari NDTV terkait fakta tentang Shahabuddin:

  • Shahabuddin lahir pada tahun 1949 di Pabna di Pakistan Timur sebelum merdeka dan Bangladesh lahir. Semasa mahasiswa, ia aktif ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan dari Pakistan pada tahun 1971.
  • Pemimpin kemerdekaan dan ayah Syekh Hasina, Syekh Mujibur Rahman, menjadikan Shahabuddin sebagai sekretaris gabungan distrik di Liga Krishak Sramik Awami Bangladesh, sebuah front politik petani dan pekerja yang mencakup partai Liga Awami, pada tahun 1975.
  • Shahabuddin menghabiskan tiga tahun penjara setelah pembunuhan Rahman pada tahun 1975.
  • Shahabuddin, mantan hakim distrik, memimpin panel investigasi yang menyelidiki kekerasan terhadap anggota dan pendukung Liga Awami ketika partai tersebut berada dalam posisi oposisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI