6,4 Juta Turis Asing Banjiri Indonesia, Satu Wisatawan Habiskan Rp 23,3 Juta Sekali Liburan

Selasa, 06 Agustus 2024 | 16:31 WIB
6,4 Juta Turis Asing Banjiri Indonesia, Satu Wisatawan Habiskan Rp 23,3 Juta Sekali Liburan
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya. (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kenparekraf) mencatat ada peningkatan jumlah kunjungan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) selama Januari hingga Juni 2024. Jumlahnya tercatat mencapai 6.413.201 kunjungan atau naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

“Jadi kalau enam bulan pertama sekitar 6,4 juta, sementara di tahun lalu sekitar 5,299 juta,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, dalam konferensi pers, Senin (5/8/2024).

Kunjungan turis itu tercatat masuk dari pintu Bandara Ngurah Rai, Bali dan Bandara Soekarno Hatta, Banten. Ada pula yang datang menggunakan transportasi laut melalui Pelabuhan Batam dan Tanjung Uban di Kepulauan Riau yang menjadi pintu masuk utama kapal.

Nia menyampaikan bahwa turis-turis itu rata-rata liburan di Indonesia selama hampir dua minggu lamanya dengan habiskan biaya mencapai Rp23,3 juta per kunjungan.

Baca Juga: Apa Itu Bali Belly? Diduga sebagai Penyebab Turis Australia Kejang-Kejang

“Rata-rata length of stay itu adalah sekitar 7-13 hari di bulan Juni dan rata-rata pengeluaran triwulan II 2024 untuk wisman sebesar 1.444 dolar AS per kunjungan,” ujar Nia.

Sepanjang Juni 2024 kunjungan turis asing ke Indonesia tercatat 1,17 juta, naik 2,05 persen dibandingkan Mei 2024.

Mayoritas turis tersebut datang ke Indonesia lewat jalur udara, sebanyak 798,79 ribu kunjungan. Kemudian 173,61 ribu kunjungan melalui moda angkutan laut dan 24,86 ribu kunjungan menggunakan moda angkutan darat.

Ada pun negara asal kebanyakan dari negara tetangga. Yakni, Malaysia sebanyak 16,11 persen, Singapura 13,44 persen, Australia 12,33 persen, Tiongkok 8,4 persen, dan India 6,43 persen.

Baca Juga: Indonesia Catat Kunjungan Turis Asing Tertinggi 4 Tahun Terakhir: Durasi Tinggal Lebih dari Sepekan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI