Suara.com - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani kembali diperiksa Penyidik Bareskrim Polri sebagai buntut ucapannya soal bandar judi online benisial T.
Setelah diperiksa, Benny mengaku dicecar 64 pertanyaan seputar materi penyidikan.
"64 (pertanyaan). Terkait materi nanti ke penyidik ya terkait materi ke penyidik lah ya," kata Benny di Mabes Polri, Senin (5/8/2024).
Namun, Benny enggan berkomentar saat disinggung soal soal materi pemeriksaan. Ia menyerahkan hal tersebut kepada pihak penyidik
"Terkait materi diserahkan ke penyidik," ucapnya singkat.
Ketika disinggung terkait Presiden Joko Widodo mengaku tidak tahu soal sosok T yang dimaksudnya, Benny memilih tidak berkomentar.
"Saya tidak pada posisi untuk mengomentari komentar Pak Jokowi. Ya udah, saya ada acara partai," ujarnya.
Sebelumnya, Benny menyebut sosok inisial T yang diduga menjadi pengendali judi online di Indonesia. Ia bahkan menyebut, T merupakan sosok yang sebenarnya telah diketahui identitasnya secara umum.
Bahkan, Ia mengklaim inisial T telah disebut dalam rapat terbatas bersama Presiden Jokowi.
Baca Juga: Mahfud MD Buka-bukaan Aktor Utama Judi Online, dari Lima Nama hingga Inisial T
"Saya cukup menyebut inisial T aja paling depan, yang kedua tak perlu saya sebut," kata Benny, Jumat (26/7/2024) lalu.