Suara.com - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan uji coba program makan siang bergizi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Tangerang, Banten.
Dalam program tersebut, ada satu hal yang paling menonjol dilakukan dari biasanya. Jika pada uji sebelumnya menggunakan plastik kemasan plastik sekali pakai, hal itu tidak dilakukan di Tangerang.
Lantas apa yang digunakan menjadi wadah makan bergizi?
Gibran nampaknya mendengarkan masukan banyak pihak untuk meninggalkan plastik sekali pakai. Mantan Wali Kota Solo ini memilih menggunakan kotak makan yang bisa dipakai berulang.
Baca Juga: Pastikan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Sudah Siap, Gibran: Challenge-nya Adalah...
"Kemarin juga banyak sekali masukan dari para pemerhati lingkungan terkait packaging. Nah ini packagingnya mereka pakai, bawa kayak bekel gitu ya," kata Gibran di Tangerang, Banten, Senin (5/8/2024).
Ayah dari Jan Ethes ini berharap, nantinya tempat makan tersebut bisa dipakai lagi setelah dicuci dan meminimalisasi penggunaan plastik.
"Jadi nanti bisa dicuci, besok dibawa lagi. Jadi tidak ada plastik," kata
Selain wadah tempat makan, Gibran juga mengungkapkan uji coba kali ini sedikit berbeda dengan yang dilakukan di Bogor, Surabaya dan Solo.
Bila di tiga wilayah tersebut program makan bergizi gratis dilaksanakan berbarengan dengan pemberian susu. Kali ini, ia menjedanya.
Baca Juga: Gibran Tak Masalah Nasi Jagung Jadi Menu Makan Bergizi Gratis: Yang Penting Cakupan Gizi Terpenuhi
"Hari ini di Tangerang, SD-SMP ini sesuai dengan masukan dari para ahli gizi, susu dan makan siangnya diberikan jeda, kalau kemarin kan dibarengkan," katanya.
Ia mengemukakan, penjedaan waktu tersebut dilakukan sebagai bentuk realisasi masukan yang disampaikan semua elemen masyarakat demi kelancaran program tersebut.
"Atas usulan masukan dari orang tua, ahli gizi, susunya diberikan di jam istirahat pertama, jadi ada jeda antara susu dan makan siang," jelasnya.