Gibran Tak Masalah Nasi Jagung Jadi Menu Makan Bergizi Gratis: Yang Penting Cakupan Gizi Terpenuhi

Senin, 05 Agustus 2024 | 13:56 WIB
Gibran Tak Masalah Nasi Jagung Jadi Menu Makan Bergizi Gratis: Yang Penting Cakupan Gizi Terpenuhi
Gibran Rakabuming Raka usai uji coba makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Senin (5/8/2024). (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menanggapi penyataan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang mengusulkan nasi jagung bisa menjadi bahan pokok dalam program makan bergizi gratis.

Gibrang mengatakan, pihaknya tidak keberatan dengan usulan tersebut. Pasalnya tidak semua wilayah di Indonesia menjadikan nasi sebagai bahan makanan pokok.

“Ya di tiap daerah beda-beda ya menunya ya, mungkin tidak semuanya nasi. Tidak harus setiap hari nasi, mungkin ada mie, ada jagung, gak apa-apa, enggak masalah,” kata Gibran, di SDN 4 Tangerang, Banten, Senin (5/8/2024).

Menurut Gibran, yang terpenting adalah nilai atau cakupan gizi untuk anak-anak terpenuhi.

Baca Juga: Gibran Uji Coba Makan Bergizi Gratis Di SDN 4 Tangerang, Siswa Disuguhi Menu Nasi Telur Dan Susu Kemasan

“Asalkan sekali lagi, kebutuhan nutrisi, gizi, setiap hari terpenuhi,” katanya.

Di Tangerang sendiri, lanjut Gibran, dilakukan rincian dalam setiap menu yang akan diberikan kepada para siswa.

“Kalau di Tangerang ada, tiap menu di breakdown, nasi, kalorinya berapa, gram-gramannya berapa, SD, SMP gramnya beda. Jadi saya kira yang harus digaris bawahi kebutuhan nutrisinya, di tiap menu,” jelasnya.

Selain makanan bergizi, uji coba program pasangan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran ini menyediakan susu kemasan tanpa pemanis buatan.

“(Susunya) Plain. Sekali lagi ini sesuai masukan dari orang tua murid, komite, sekolah, dari ahli gizi, jadi hari ini putih semua,” katanya.

Baca Juga: Pemberian Susu dalam Program Makan Bergizi Bisa Jadi Baik, Tapi Pemerintah Harus Lakukan Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI