Suara.com - Konglomerat sekaligus Politikus Partai Golkar, Jusuf Hamka mengaku tak masalah bila berduet menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies Baswedan di kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 mendatang. Terkait kekayaan Jusuf Hamka pun menarik untuk diketahui.
Pasalnya, pria yang akrab disapa Babah Alun tersebut dikenal sering memberikan sumbangan kepada siapapun. Ia juga dikenal sebagai bos jalan tol. Dengan latar belakang bisnisnya, maka seharusnya modal finansial Jusuf Hamka seharusnya tak jadi masalah jika maju PIlkada DKI Jakarta 2024. Kira-kira seberapa kaya Jusuf Hamka?
Sementara itu, terkait dukungan partai politik, Jusuf Hamka menyerahkan segala kemungkinan itu kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Saya tergantung partai. Saya kan orangnya enggak geer," kata Buya Hamka saat menggelar blusukan di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, pada Kamis, 1 Juli 2024 lalu.
Baca Juga: Siapa Babah Alun, Sosok yang Disebut Akan Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta?
Sebelumnya, Hamka juga mengatakan bahwa dirinya telah mendapat instruksi dari Partai Golkar untuk calon gubernur atau calon wakil gubernur. Akan tetapi, dia mengaku bahwa sampai saat ini belum ada kesepakatan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusungnya.
Sejalan dengan itu, Anies Baswedan menanggapi soal kemunculan Jusuf Hamka yang diusulkan Partai Golkar dalam Pilkada Jakarta. Anies mengatakan bahwa berbagai peluang dalam Pilkada Jakarta 2024 bersama Hamka bisa saja terjadi.
Ramainya kabar kemungkinan menjadi cawagub mendampingi Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024 membuat kekayaan Jusuf Hamka jadi sorotan.
Kekayaan Jusuf Hamka
Jusuf Hamka selama ini dikenal sebagai bos jalan tol di Indonesia. Dirinya diketahui memiliki perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis pembuatan jalan tol bernama PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
Baca Juga: Anies Baswedan Buka Peluang Duet dengan Jusuf Hamka di Pilkada DKI
Perusahaan ini dipercaya untuk membuat jalan tol Cawang-Tanjung Priok. Tak hanya itu, ia juga menjadi pengelola jalan tol di Jakarta, Jawa Barat, dan juga Jawa Timur.
Harta kekayaan Jusuf Hamka ditaksir mencapai Rp 15 triliun. Pundi-pundi pendapatannya itu ia peroleh dari bisnis pembuatan jalan tol di berbagai daerah.
Hamka juga mempunyai rumah mewah yang begitu luas berisi deretan mobil mahal misalnya Drophead Coupe, Rolls-Royce, Bentley, Porsche, dan lainnya.
Pengusaha yang memutuskan untuk mualaf ini masih aktif dalam bisnis konstruksi melalui perusahaannya, CMNP. Jabatannya dalam perusahaan itu adalah Komisaris Independen PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Komisaris PT Citra Margatama Surabaya, dan juga komisaris PT Mitra Kaltim Resource Indonesia.
Melalui perusahaannya, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, Hamka sukses membuat proyek jalan tol dengan total nilai hingga triliunan rupiah.
Konglomerat Indonesia ini sudah mengerjakan berbagai proyek jalan tol yang nilainya mencapai Rp 25 triliun. Beberapa proyek di bawah PT Citra Marga antara lain Harbour Road 2 di Jakarta senilai Rp16 triliun serta NS LINK di Bandung senilai Rp9 triliun.
Adapun proyek jalan tol pertama yang dibangun Jusuf Hamka yaitu tol Cawang–Priok. Ia kemudian melebarkan sayapnya dan membangun sejumlah ruas tol antara lain Jalan Tol Depok Antasari, Tol Soreang–Pasirkoja, Tol Cileunyi-Sumedang–Dawuan, serta Jalan Tol Waru–Juanda.
Banyaknya proyek jalan tol yang telah ia kelola membuat harta kekayaan Jusuf Hamka dalam waktu cepat bisa berlipat ganda. Dari pembangunan Tol Cawang-Priok saja, ia diklaim bisa mengantongi uang senilai Rp6 miliar setiap harinya.
Itu tadi ulasan tetang kekayaan Jusuf Hamka yang mengaku tak masalah duet menjadi cawagub pendamping Anies Baswedan.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari