Suara.com - Peristiwa nahas bus masuk jurang di Kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) mengagetkan warga sekitar.
Seorang warga menceritakan detik-detik bus pariwisata yang masuk jurang di Kampung Citeko Panjang, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua.
Tak hanya sekedar masuk jurang, bus wisata itu juga menimpa sebuah rumah milik warga dan mengakibatkan delapan orang terluka.
Dia mengungkapkan, bahwa sebelum bus masuk jurang dan menabrak, kondisi rumah salah seorang warga itu sedang sepi.
Baca Juga: Bus Masuk Jurang Timpa Rumah Warga di Puncak Bogor, 9 Penumpang Luka di Bagian Kepala
Tak hanya itu, ia juga mengaku sangat kaget ketika mendengar adanya suara gemuruh di bagian belakamg rumah tersebut.
Menurutnya, beberapa bagian rumah itu hancur seperti dapur dan kamar mandi, namun tidak berdampak parah.
“Dapur sama kamar mandi kompor lagi nyala, tapi alhamdulilah ngga kenapa kenapa,” ujar warga tersebut kepada wartawan.
Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan bahwa, kecelakaan tunggal bus pariwisata yang datang dari Jakarta bermaksud berlibur ke sebuah vila di Puncak, Megamendung, Bogor.
“Pasca bus Pariwisata masuk jarang, delapan penumpang mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujarnya.
Baca Juga: Siswa SD Menulis Pengalaman Unik dalam Buku 'Aku dan Kambing Kesayanganku'
Sebelumnya diberitakan, satu bus Pariwisata masuk jurang dan menimpa rumah warga di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Citeko Panjang, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Sabtu (3/8/2024).
Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santoso membenarkan adanya peristiwa bus masuk jurang hingga menimpa rumah warga. Menurutnya, sejumlah penumpang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Para penumpang yang selamat telah dievakuasi dan diberikan trauma healing oleh personil Polsek Cisarua dan personil Koramil Cisarua Megamendung," katanya. kepada Suara.com.
Kontributor : Egi Abdul Mugni