Cek Fakta: China Sandera APBN RI 266 Miliar Per Bulan Selama 30 Tahun

Bella Suara.Com
Sabtu, 03 Agustus 2024 | 13:32 WIB
Cek Fakta: China Sandera APBN RI 266 Miliar Per Bulan Selama 30 Tahun
Cek Fakta: China Sandera APBN RI 266 Miliar Per Bulan Selama 30 Tahun. (Turnbackhoax)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video berjudul provokatif beredar di platform YouTube dengan klaim bahwa China menyandera Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Republik Indonesia sebesar 266 miliar rupiah per bulan selama 30 tahun.

Video tersebut diunggah oleh kanal bernama AKTUAL pada 29 Juli 2024 dan menampilkan gambar thumbnail yang seolah mendukung narasi tersebut—yaitu Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping dengan latar belakang kereta cepat Whoosh.

Berikut adalah narasi yang ada dalam unggahan tersebut:

"GEGER SIANG INI..!!! KEBODOHAN JOKOWI TERULANG CHINA SANDRA APBN RI

BREAKING NEWS
CHINA SANDRA APBN RI
266 MILYAR PER BULAN SELAMA 30 TAHUN"


Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan bahwa klaim ini adalah salah. Thumbnail yang digunakan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi.

Gambar aslinya diambil dari pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC yang diadakan di Port Moresby, Papua Nugini, pada 17 November 2018.

Pertemuan tersebut dilaporkan oleh situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dengan judul “Presiden Jokowi Bahas Perdagangan Hingga Ekonomi Digital dengan Presiden Xi Jinping”.

Selain itu, gambar kereta cepat Whoosh yang ditampilkan dalam thumbnail juga diambil dari artikel detik.com yang membahas harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Usai Lawatan 4 Negara, Prabowo Bocorkan Isi Laporan Khusus untuk Jokowi

Isi video itu sendiri tidak memiliki hubungan dengan judulnya. Video tersebut hanya berisi potongan video yang tidak terkait, yang kemudian ditambahkan dengan narasi yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI