Suara.com - Belakangan ini warga Nahdlatur Ulama dihebohkan dengan perseteruan antara Pengurus Besar Nahdlatur Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bahkan ada rumor berhembus bahwa PBNU akan membawa PKB ke jalan NU sesungguhnya.
Ditengah konflik PBNU dan PKB, baru-baru ini beredar sebuah video di salah satu akun YouTube yang bernarasi 'Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut terlibat dalam skenario kudeta PKB oleh PBNU'.
Video itu diunggah oleh akun YouTube Garis Politik pada 28 Juli 2024, yang turut banyak mengundang reaksi dari publik lantaran terlihat di dalam kolom komentarnya.
Pada gambar tampilan di video itu juga terlihat ada Ketua PBNU, Gus Yahya, Presiden Jokowi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan seorang pria.
Baca Juga: PDIP Sindir Permintaan Maaf Jokowi Palsu, PSI: Bagi Kami Tak Ada Gading yang Tak Retak
Lantas benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran thumbnail -jaringan Suara.com, yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto ketika Presiden Jokowi dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu usai pilpres 2019 di Istana Merdeka.
Gambar aslinya dimuat dalam artikel salah satu media nasional dengan judul “Bertemu Jokowi, AHY Sampaikan Salam Hormat dari SBY dan Ibu Ani”.
Dalam video tersebut juga terdapat narasi yang membahas tentang Forum aktivis Cik Di Tiro yang menggelar aksi simbolik di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Gamping, Sleman yang menjadi lokasi rapat pleno PP Muhammadiyah pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Baca Juga: Ayahnya Minta Maaf Sebagai Presiden, Kaesang: Tak Ada Makhluk yang Sempurna, Pasti Ada Kesalahan
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Jokowi terlibat skenario kudeta PKB oleh NU adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Jadi terbuki bahwa narasi tersebut adalah hoaks atau kabar berita bohong.