Gedung BUMN di Jakarta Bakal Disulap Jadi Pusat Komersial Usai Ibu Kota Pindah

Jum'at, 02 Agustus 2024 | 17:10 WIB
Gedung BUMN di Jakarta Bakal Disulap Jadi Pusat Komersial Usai Ibu Kota Pindah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap rencana komersialisasi gedung-gedung milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta setelah ibu kota pindah ke Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Tujuannya agar bangunan tersebut tetap bermanfaat dan jadi aset yang terbengkalai.

Heru juga sudah membahasnya langsung dengan Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR) di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (1/8/2024) lalu.

"Konsep kita misalnya, kantor BUMN itu bisa menjadi komersial. Komersialnya apa itu yang perlu kita diskusikan ke depan," ujar Heru di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (2/8/2024).

Heru mengatakan, bangunan yang berpotensi untuk dijadikan komersil berada di kawasan ring satu dekat kawasan Istana Negara dan Monumen Nasional.

Baca Juga: Diklaim Bisa Atasi Krisis Air di Jakarta, Heru Budi Mau Pasang 7 Ribu Kilometer Pipa, Ini Lokasinya!

"Kantor Pertamina depan Istiqlal itu menjadi apa konsepnya. Nah, ini sedang kita bincang-bincang dengan Pak Menteri BUMN," ucap Heru.

"Yang diutamakan adalah area monas dan sekitarnya. Istana, Monas, Gambir, Balai Kota, itu kita tata supaya ke depannya bisa mengikuti pola kota-kota dunia. Jakarta tidak boleh ketinggalan," lanjutnya.

Selain rencana komersialisasi, Heru juga menyebut pihaknya berencana melakukan sinkronisasi rencana tata ruang Jakarta untuk ditata pasca-IKN. Tujuan utama penataan tersebut adalah menjadikan Jakarta sebagai kota global.

Karena itu, perlu koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah agar bisa memuluskan rencana ini.

"Maka dari itu, yang memiliki pemikiran-pemikiran maju, saya akan konsultasikan ke Kementerian BUMN. Nanti setelah itu, kami tentunya akan koordinasi dengan Menteri keuangan, dan seterusnya," katanya.

Baca Juga: Siap Polisikan Operator JakLingko, Heru Budi Tebar Ancaman Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI