Aksi Keji Bos Daycare Meita Irianty Bisa Picu Korban Trauma Panjang, Psikolog: Jangan Main-main sama Anak!

Jum'at, 02 Agustus 2024 | 16:27 WIB
Aksi Keji Bos Daycare Meita Irianty Bisa Picu Korban Trauma Panjang, Psikolog: Jangan Main-main sama Anak!
Aksi Keji Bos Daycare Meita Irianty Bisa Picu Korban Trauma Panjang, Psikolog: Jangan Main-main sama Anak! (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tujuannya, kata Mira, agar orang dewasa tidak alami kelelahan sendiri saat menghadapi anak. Karena kondisi seperti itu yang rentan jadi penyebab seseorang tega bertindak kasar. 

Trauma Lihat Tersangka

Kapolres Kota Depok Kombes Arya Perdana membeberkan jika balita MK (2 tahun) korban penganiayaan Meita kini mengalami trauma. 

"Kalau kondisi anak yang pertama (MK), itu dalam kondisi baik, Alhamdulillah. Tapi, ada traumatiknya," katanya, Kamis (1/8/2024).

Nantinya, pihak kepolisian bakal melakukan pendalaman dengan visum psikologi.

"Yang satu lagi, yang umur 9 bulan, akan kita lakukan visum dan rontgen terhadap kondisi tubuhnya," kata Arya.

Arya mengatakan bahwa hingga saat ini, korban masih trauma bila berhadapan dengan pelaku.

"Berdasarkan pelaporan yang disampaikan, ada ketakutan ketika melihat pelaku," jelasnya.

Bos Daycare Penganiaya Anak Ditahan

Baca Juga: Auto Waswas Titip Anak ke Daycare, Kasus Meita Irianty Penganiaya Bayi Bikin Ibu-ibu Sakit Hati: Tega Banget!

Dalam kasus ini, polisi resmi menetapkan Meita Irianty lantaran telah menganiaya dua bayi di daycare, Wensen School, Cimanggis, Depok. Dua bayi yang dianiaya Meita itu berinisial MK (2 tahun) dan HW (9 bulan). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI