Suara.com - Orang tua mana yang tidak akan sakit hati jika tahu anaknya dianiaya orang lain. Mencuatnya kasus bos daycare, Wensen School, Meita Irianty yang menganiaya balita membuat para ibu-ibu makin was-was untuk menitipkan buah hatinya ke penitipan anak.
Salah satunya adalah Iris. Setelah berita soal penganiayaan balita itu mencuat ke publik, hati Irish langsung tak tenang saat harus menyiapkan keperluan anaknya yang biasa dititipkan ke daycare langganannya di kawasan Pancoran Mas, Depok.
Ibu pekerja dengan satu anak itu menyadari kalau psikisnya ikut terpengaruh akibat adanya kasus penganiayaan balita yang dilakukan bos daycare, Wensen School Depok, Meita Irianty.

Meski tak kenal dengan para korban, Irish merasakan sakitnya sebagai orang tua bila tahu ada yang menyakiti anaknya.
"Aku sakit hati dan sedih banget denger berita itu. Besoknya pas nyiapin anak ke daycare itu hati rasanya sedih banget," cerita Irish kepada Suara.com, dihubungi Jumat (2/8/2024).
Kekhawatiran yang sama juga dirasakan oleh ibu pekerja lainnya, Rina. Walaupun dia memilih pakai jasa pengasuh yang datang ke rumah, tetap saja ada rasa khawatir karena harus meninggalkan anaknya sendiri bersama orang lain.
Pasca mengetahui kasus penganiayaan di daycare Depok, Rina dan suaminya berencana lebih protektif lakukan pengawasan meski dari jarak jauh.
"Ada rasa khawatir, makanya kami sedang mempertimbangkan lagi untuk memasang CCTV di rumah untuk berjaga-jaga," kata Rina.
Walaupun meninggalkan anak di rumah hanya bersama pengasuh atau pun menitipkannya di daycare, baik Rina maupun Irish, sama-sama mementingkan komunikasi yang baik.
Di daycare misalnya, Irish tak hanya akrab dengan pengasuh anaknya, tetapi juga orang tua lain yang sama-sama menitipkan anak mereka.