Suara.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka, mengigatkan kepada masyarakat jangan abai meski menitipkan anaknya ke tempat penitipan anak atau Daycare. Diah meminta para orang tua juga melakukan pengawasan.
Hal itu menyusul adanya kasus penganiayaan terhadap balita yang dilakukan oleh Meita Irianty di Daycare yang ia miliki di Depok.
"Ya, kalau secara pribadi memang bagusnya tetap melakukan pengecekan terhadap anak, ya. Mungkin regular checking lah, berapa jam sekali melakukan komunikasi, ya kan," kata Diah kepada Suara.com, Jumat (2/8/2024).
Selain itu kata Diah, pemerintah juga bisa segera tanggap melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat penitipan anak.
"Ya mungkin juga pemerintah daerah sudah mulai bisa melakukan pengawasan terhadap Daycare yang ada, gitu," ujarnya.
Selain itu, ia meminta pemerintah juga segera menerbitkan aturan turunan dari Undang-Undang tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA) pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan. Terutama aturan yang mengatur penitipan anak.
"Ya intinya peraturannya kan belum terbit nih. Kita minta segera, sehingga masyarakat juga mempunyai mekanisme pengawasan gitu. Sudah beres semua (UU KIA), tapi kan peraturan itu (turunan) kan butuh waktu, jadi harus diterbitkan. Nah, kita berharap itu segera keluar gitu," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Metro Depok telah melakukan penangkapan terhadap pemilik tempat penitipan anak (daycare) berinisial Meita Irianty yang berlokasi di Jalan Alternatif Cibubur Kav. Ruko DDN, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
"Kita sudah melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan, yaitu tersangka MI ditangkap di rumahnya," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Polisi Arya Perdana saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (31/7).
Menurut Arya, tersangka ditangkap pada Rabu (31/7) sekitar pukul 22.00 WIB berdasarkan keterangan dari empat saksi dan sejumlah alat bukti.
Baca Juga: Cegah Terulang Kasus Batita Dianiaya, Pemerintah Harus Perbanyak Pelatihan Pengasuhan di Daycare
"Bahwa yang bersangkutan mengakui bahwa dia adalah orang yang ada di dalam CCTV, itu adalah dirinya. Jadi yang bersangkutan tidak menyangkal," katanya.