Suara.com - Koalisi Indonesia Maju atau KIM berpeluang menambah jumlah pasukannya untuk menghadapi Pilkada Jakarta. Sejumlah wacana dilempar petinggi KIM yang menyebut bakal ada parpol yang bakal bergabung dengan koalisi pemerintah tersebut.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebar kode PKS bisa jadi akan bergabung, namun hal tersebut masih menunggu keputusan petinggi parpol di dalam KIM. Pun begitu dengan Wakil Ketum Golkar Dito Ariotejo yang menyatakan kemungkinan tersebut bisa terjadi.
Berikut merupakan kumpulan artikel politik pilihan Redaksi Suara.com terkait KIM plus yang didengungkan bakal terbentuk di Pilkada Jakarta.
1. Tunggu Prabowo Pulang dari Luar Negeri, KIM Bakal Diskusi Serius Tentukan Sikap di Pilgub Jakarta

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Dito Ariotedjo, menilai akan ada diskusi serius dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menentukan sikap soal Pilkada Jakarta 2024.
Diskusi tersebut akan dilakukan setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali ke tanah air dari kunjungan luar negeri.
2. Golkar Kasih Sinyal Positif jika PKS Gabung ke KIM untuk Pilgub Jakarta

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Dito Ariotedjo, menilai akan jadi hal yang bagus, apabila Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga: Zulhas: PKS Bergabung dengan KIM Bergantung pada Pimpinan
"Baguslah (PKS bergabung ke KIM) kita kan dalam membangun bangsa provinsi sampai kabupaten kota sampai negara, intinya selama bisa bersama lebih baik itu lebih bagus," kata Dito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).