Suara.com - Tim gabungan berhasil menyelamatkan korban perdagangan manusia, di Comic-Con San Diego termasuk seorang gadis berusia 16 tahun. Menurut pihak kejaksaan setempat, operasi ini juga menghasilkan penangkapan beberapa pelaku.
Sejumlah pihak yang terdiri dari polisi setempat, petugas federal, dan intelijen angkatan laut ini berhasil menangkap 14 orang yang mencoba membeli jasa layanan seksual di acara besar budaya pop tersebut.
Jaksa Agung California, Rob Bonta menyatakan bahwa sepuluh korban berhasil diselamatkan, sembilan di antaranya adalah orang dewasa.
"Sayangnya, pelaku perdagangan manusia memanfaatkan acara besar seperti Comic-Con untuk mengeksploitasi korban mereka demi keuntungan," ujar Bonta dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Desakan Ekonomi Jadi Pemicu TKI Mudah Terjebak Perdagangan Orang
Comic-Con San Diego merupakan salah satu acara budaya pop terbesar di dunia. Tahun ini, sekitar 135.000 orang diharapkan hadir dalam konvensi yang berlangsung dari Kamis hingga Minggu.
Awalnya, acara ini adalah pertemuan akar rumput bagi penggemar komik, namun kini telah berkembang secara eksponensial dan digunakan oleh studio-studio besar Hollywood serta bintang-bintang terkenal untuk meluncurkan film dan acara TV terbaru mereka.
Christopher Davis, agen khusus sementara yang bertanggung jawab atas Investigasi Keamanan Dalam Negeri di San Diego, menyatakan bahwa acara-acara dengan tingkat kehadiran tinggi seperti Comic-Con sering kali dianggap oleh para pelaku kriminal sebagai kesempatan untuk memangsa anak di bawah umur.
Menurut Kepala Polisi San Diego, Scott Wahl, tim-tim ini berhasil mengidentifikasi dan menangkap lebih dari selusin individu yang terlibat dalam tindakan ilegal di kota selama akhir pekan.
Petugas penegak hukum memasang iklan menyamar yang menawarkan jasa seksual untuk menangkap pembeli jasa seks tersebut.
Baca Juga: Wensen School Depok Digaris Polisi Usai Pemilik Meita Irianty Jadi Tersangka Penganiayaan Anak