Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:54 WIB
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
Baliho Audy Joinaldy dengan Arief Muhammad dengan tagline kolaborasi untuk Sumatera Barat di jalanan Kota Padang. [Suara.com/Saptra S]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baliho Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, kembali muncul dengan desain terbaru. Kali ini, Audy yang sudah jadi kader Partai Golkar itu tampil berdua dalam baliho.

Dalam baliho terbarunya, Audy tampi bersama influencer sekaligus entrepreneur, Arief Muhammad. Latar baliho tersebut bercorak merah putih.

Pantauan Suara.com pada Kamis (1/8/2024), baliho-baliho Audy dan Arief Muhammad muncul dengan ukuran yang cukup besar. Baliho itu tersebar di sejumlah jalanan di Kota Padang hingga di wilayah perbatasan.

Seperti di jalan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Selain itu, juga terdapat di Jalan Bagindo Aziz Chan, Kota Padang.

Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad bertuliskan dengan tagline "kolaborasi untuk Sumatera Barat". Tak ada embel-embel yang yang jelas tentang Pilgub Sumbar di baliho tersebut.

Hanya tagline, lalu nama lengkap Audy Joinaldy dan Arief Muhammad beserta dengan gelar adatnya.

Belum diketahui apakah tagline di baliho itu sebagai sinyal bahwa Audy bakalan berpasangan dengan Arief Muhammad di Pilgub Sumbar.

Belakangan, nama Audy memang menjadi sorotan. Ia memutuskan untuk pamit dari PPP usai DPP PKS dan Gerindra memastikan bahwa Mahyeldi berpasangan dengan Vasko Ruseimy di Pilgub Sumbar.

Audy lantas kemudian menyeberang ke Golkar dari PPP. Ia secara resmi telah menjadi kader partai berlogo pohon beringin tersebut beberapa waktu lalu.

Penyerahan KTA Audy sebagai kader disaksikan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

Sebelumnya, Audy ketika disinggung terkait pasangannya di Pilgub Sumbar, ia hanya menjawab kemungkinan-kemungkinan masih bisa terjadi.

Diakuinya, belakang mencuat wacana duet dengan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan hingga Bupati Solok, Epyardi Asda.

"Mungkin juga bukan itu, jadi banyak sekali possibility yang bisa terjadi ke depan. Saya rasa waktu pendaftaran masih ada satu bulan, H-1, beberapa jam sebelum pendaftaran ditutup mungkin bisa aja berubah. Jadi kita ikuti aja dinamikanya," katanya setelah menerima KTA Golkar.

"Sekali lagi, kita harus berpikir rasional dan realistis," sambungnya.

Kontributor: Saptra S

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI