Kamala Harris Tanggapi Isu Ras, Sebut Rakyat Amerika Layak Dapat yang Lebih Baik dari Trump

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 01 Agustus 2024 | 16:34 WIB
Kamala Harris Tanggapi Isu Ras, Sebut Rakyat Amerika Layak Dapat yang Lebih Baik dari Trump
Kamala Harris (Instagram/kamalaharris)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan pada hari Rabu bahwa rakyat Amerika berhak mendapatkan yang lebih baik daripada mantan Presiden Donald Trump setelah dia mempertanyakan etnisnya.

Trump kembali melontarkan kecaman pada hari Rabu di sebuah konvensi jurnalis kulit hitam, dan menuduh Harris “mengubah [ing] Kulit Hitam” demi kepentingan politik. Harris dijadwalkan menyampaikan pidato pada konferensi dua tahunan mahasiswi kulit hitam Sigma Gamma Rho di Houston, Texas, hanya beberapa jam kemudian.

“Kami semua di sini ingat seperti apa empat tahun itu, dan hari ini kami diberi pengingat lain,” kata Harris kepada hadirin. “Itu adalah pertunjukan lama yang sama, perpecahan dan rasa tidak hormat.”

“Rakyat Amerika berhak mendapatkan pemimpin yang mengatakan kebenaran, pemimpin yang tidak menanggapi dengan permusuhan dan kemarahan ketika dihadapkan pada fakta,” lanjutnya. “Kita berhak mendapatkan pemimpin yang memahami bahwa perbedaan tidak memecah belah kita.”

Donald Trump (instagram/donaldtrump)
Donald Trump (instagram/donaldtrump)

Trump telah lama mempertanyakan identitas ras lawan-lawannya, dan merupakan pendukung teori konspirasi “birther” yang tidak berdasar yang menyatakan bahwa mantan Presiden Barack Obama bukan warga negara AS.

“Saya sudah lama mengenalnya – secara tidak langsung, tidak secara langsung – dan dia selalu merupakan keturunan India dan dia hanya mempromosikan warisan India,” kata Trump saat menjawab pertanyaan dari moderator Rachel Scott dari ABC News. “Saya tidak tahu dia berkulit hitam sampai beberapa tahun yang lalu ketika dia berubah menjadi Hitam. Dan sekarang dia ingin dikenal sebagai Black.”

“Jadi, saya tidak tahu, apakah dia orang India atau dia berkulit hitam?”

Haris lahir di Kalifornia. Dia adalah putri imigran Jamaika dan India.

Dalam wawancaranya pada hari Rabu, mantan presiden tersebut juga menyerang Scott dan majikannya karena bersikap “jahat” dan “kasar” setelah dia menanyainya mengenai tuduhannya terhadap Obama dan pernyataannya bahwa imigran mengambil “pekerjaan kulit hitam.”

Baca Juga: 4 Film India Terbaik yang Dibintangi Dulquer Salmaan, Ada Sita Ramam

Trump telah meningkatkan kritiknya terhadap ABC News, yang akan mengadakan debat presiden lagi pada 10 September, karena ia berusaha untuk tidak memenuhi komitmennya untuk hadir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI