Israel dan Amerika Serikat Terlibat Pembunuhan Ismail Haniyeh? PM Malaysia: Pengecut

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 01 Agustus 2024 | 16:21 WIB
Israel dan Amerika Serikat Terlibat Pembunuhan Ismail Haniyeh? PM Malaysia: Pengecut
PM Malaysia Anwar Ibrahim (IG/anwaribrahim_my)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh hingga detik ini menjadi sorotan dunia, seperti dari negara Asia yakni Malaysia.

Namun pada pernyataannya kali ini Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim turut menyeret Amerika Serikat, dikarenakan perusahaan Meta yang disebut sebagai corong Israel itu membuat gempar.

Hal itu disebabkan setelah aplikasi berbagi foto milik perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS), Instagram, menghapus komentarnya tentang pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh.

Dengat tegas dan berani, PM Malaysia itu menyebut bahwa perusahaan Amerika Serikat (Meta) pengecut lantaran sering mendukung rezim Zionis Israel.

"Biarkan ini menjadi pesan yang jelas dan tegas kepada Meta: Hentikan tindakan pengecut ini dan berhenti bertindak sebagai alat dari rezim Zionis Israel yang menindas!" kata Ibrahim di media sosial, dikutip dari Antara, Kamis (1/8/2024).

Baca Juga: Israel Nyatakan Siap Hadapi Segala Ancaman Setelah Membunuh Pemimpin Hezbollah, Netanyahu: Saya Tidak Menyerah!

Perdana Menteri Malaysia tersebut mempublikasikan tiga tangkapan layar yang menunjukkan notifikasi tentang unggahan yang dihapus yang mengklaim konten tersebut "melanggar Standar Komunitas kami."

Untuk diketahui, pada Rabu (31/7/2024) Hamas mengonfirmasi bahwa Haniyeh telah dibunuh dalam serangan Israel di kediamannya di Teheran setelah ia menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru terpilih Masoud Pezeshkian.

Hamas menyalahkan dan menuduh bahwa Israel dan Amerika Serikat adalah otak dari kematian Haniyeh. Mereka juga bersumpah akan membalas perbuatan keji itu.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa dia tidak memiliki komentar tentang kematian Haniyeh atau dugaan peran Israel dalam hal ini.

The Jerusalem Post melaporkan bahwa Pemerintah Israel telah menginstruksikan para menteri untuk tidak berkomentar tentang pembunuhan Haniyeh.

Baca Juga: Pindah ke India untuk Belajar Yoga, Wanita AS Ditemukan Terikat di Pohon Selama 40 Hari

Meta Platforms, Inc., disingkat sebagai Meta dan sebelumnya dikenal juga sebagai Facebook, Inc. hingga 28 Oktober 2021, adalah sebuah layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park, California, AS yang diluncurkan pada Februari 2004.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI