Seloroh Menpora Dito Panggil Menko Muhadjir Effendy 'Pak Ketua Tambang'

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 01 Agustus 2024 | 16:06 WIB
Seloroh Menpora Dito Panggil Menko Muhadjir Effendy 'Pak Ketua Tambang'
Menpora RI, Dito Ariotedjo. (instagram.com/ditoariotedjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berseloroh atau melempar candaan dengan memanggil "Pak Ketua Tambang" kepada Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Momen tersebut berawal saat Menpora Dito Ariotedjo tiba terlebih dahulu di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis (1/8/2024), sekitar pukul 13.25 WIB untuk menghadiri rapat internal bersama Presiden Joko Widodo tentang revitalisasi stadion.

Berselang beberapa menit kemudian, Menko Muhadjir menyusul di belakang Dito. Dito pun menyadari kehadiran Muhadjir.

Dito kemudian berbalik arah dan menyapa Muhadjir dengan menjabat tangannya.

Baca Juga: Remaja Masjid Tertarik Konsesi Tambang, tapi Mau Lihat Jejak NU dan Muhammadiyah Dulu

"Pak Ketua, Pak Ketua Tambang," kata Dito sembari tersenyum.

Muhadjir pun membalas singkat sambil tersenyum dengan menjawab,"Ngeledek ini."

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menunjuk Muhadjir Effendi sebagai ketua tim pengelola tambang setelah organisasi Islam tersebut memutuskan menerima izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah.

"Kami menyusun tim pengelolaan tambang yang diketuai oleh Prof Muhadjir Efendy," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat konferensi pers di Convention Hall Masjid Walidah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) di Sleman, DIY, Minggu (28/7).

Dalam struktur kepengurusan PP Muhammadiyah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjabat sebagai ketua bidang ekonomi, bisnis, dan industri halal.

Baca Juga: Dibongkar Jaksa di Sidang, Tak Lagi Keruk Tambang di Darat Sejak 2015, PT Timah Keluarkan Uang Rp10,3 Triliun

Dalam kesempatan itu, Haedar menegaskan bahwa penunjukan Muhadjir bukan dalam posisi sebagai Menko PMK.

PP Muhammadiyah juga memutuskan menerima izin usaha pertambangan (IUP) yang ditawarkan oleh pemerintah setelah mencermati masukan, kajian, serta beberapa kali pembahasan pada rapat pleno PP Muhammadiyah pada 13 Juli 2024. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI