Saat Prabowo Jabat Tangan dengan Vladimir Putin, Ternyata Ada Makna Besar di Baliknya

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 01 Agustus 2024 | 14:22 WIB
Saat Prabowo Jabat Tangan dengan Vladimir Putin, Ternyata Ada Makna Besar di Baliknya
Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) saat bertemu di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu (31/7/2024). Pertemuan tersebut membahas hubungan persahabatan jangka panjang dan dukungan historis yang diberikan Rusia kepada Indonesia, termasuk infrastruktur dan bantuan militer, serta menekankan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Rusia. ANTARA FOTO/Biro Humas Setjen Kemhan/Spt.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto baru-baru ini melangsungkan pertemuan khusus dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Momen kedua tokoh negara bertemu itu viral di media sosial dan menjadi perbincangan khusus.

Seperti diunggah akun instagram @tumgrd. Terlihat berbagai momen Prabowo dan Vladimir Putin melangsungkan pertemuan, namun ada hal menarik saat orang nomor satu di Indonesia dan Rusia ketika turun di tangga sebuah gedung.

Momen itu yakni Vladimir Putin langsung mengawal kepulangan Prabowo Subianto hingga keduanya jabat tangan yang tentunya memiliki makna besar dibaliknya.

Jabat tangan Prabowo dan Puting itu tentu memiliki makna besar, lantaran kedua negara yakni Rusia dan Indonesia melangsungkan perjanjian zona perdagangan bebas.

Baca Juga: Tutupi Kekalahan di Jalur Gaza, Israel Lakukan Provokasi Hingga Bunuh Ismail Haniyeh, Kremlin: Rusak Perdamaian

Mengutip dari pemberitaan Antara, Presiden Rusia Vladimir Putin merundingkan perkembangan perjanjian zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia dalam pertemuannya dengan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow, Rusia.

“Kami juga berharap bahwa perjanjian zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia yang hampir dipersiapkan untuk ditandatangani juga akan memegang peran yang sangat positif dalam pengembangan hubungan perdagangan dan ekonomi kita,” kata Presiden Rusia Putin melalui pernyataan Telegram, Kamis (1/8/2024).

Putin mengatakan pasar Eurasia cukup besar dan luas. Begitu juga dengan pasar Indonesia, negara dengan penduduk yang berjumlah hampir 300 juta jiwa, juga sangat menarik bagi Rusia.

Hubungan persahabatan yang sudah berlangsung lama, disebutnya, menjadi pengikat Rusia dengan Indonesia selama puluhan tahun dan tahun depan keduanya akan merayakan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik.

Putin mencatat hubungan perdagangan dan ekonomi antara Rusia dan Indonesia dalam kurun waktu terakhir berhasil berkembang dengan baik, terlepas dari berlangsungnya pandemi dan semua kejadian yang terjadi di sekitar Rusia,

Baca Juga: Persiapan TC di Korea, Jens Raven Justru Tinggalkan Timnas Indonesia, Apa Alasannya?

“Omset perdagangan dari negara kita terus bertumbuh, meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan kecenderungan yang sangat baik dan terus menyenangkan kami. Saya berharap kedepannya hal ini akan tetap sama,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan kesiapan Rusia untuk terus menambah pasokan hasil pertanian serta melaksanakan proyek-proyek investasi di bidang energi, transportasi, dan infrastruktur.

“Komisi antarpemerintah sedang bekerja untuk hal tersebut. Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia Denis Manturov yang juga merupakan kepala komisi antarpemerintah dari pihak kami, hadir di sini. Saya berharap bahwa selama berlangsungnya proses kerja sama antara rekan-rekan kita, keadaan akan menjadi semakin baik,” tuturnya.

Rusia juga siap meneruskan kerja sama di bidang kemanusiaan dengan mendanai mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Rusia. Rusia juga memiliki Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia di Jakarta.

“Dan tentu saja, kita berhasil menyelaraskan posisi kita di panggung internasional, termasuk dan terutama dalam kerangka ASEAN,” tambah dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI