Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut perombakan alias reshuffle di kabinet menteri bisa saja terjadi. Peluang reshuffle itu bisa terjadi bila memang diperlukan.
Hal tersebut ditekankan Jokowi menanggapi pertanyaan apakah akan ada reshuffle dalam waktu dekat. Sebelumnya kabar reshuffle mencuat usai Menteri ESDM Arifin Tasrif diisukan bakal digantikan oleh Bahlil Lahadalia.
"Ya (reshuffle) bisa saja kalau diperlukan, kalau diperlukan," kata Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).
Jokowi juga sempat mempertanyakan soal isu pergantian Arifin Tasrif dari jabatan Menteri ESDM.
Baca Juga: Tiga Kali Bilang 'Katanya Siapa?' Jokowi Tepis Isu Rehuffle Kabinet
Menanggapi pertanyaan terkait hal tersebut, Jokowi justru bertanya balik kepada awak media mengenai isu yang dimaksud.
"Katanya siapa?" tanya Jokowi.
Jokowi kembali menanggapi dengan pertanyaan serupa saat ditegaskan bahwa kabar reshuffle Menteri ESDM itu dari isu yang beredar
"Katanya siapa?" ujar Jokowi.
Begitu juga saat awak media mengkonfirmasi apakah isu tersebut benar atau tidak. "Katanya siapa?" tanyanya.
Jokowi lantas menegaskan dirinya enggan menanggapi perihal isu. Menurutnya isu tersebut tidak perlu ditanggapi.
"Ya isu emang enggak usah saya jawab. Enggak usah saya jawab," kata Jokowi.
Reaksi Arifin Tasrif
Sebelumnya, Arifin Tasrif buka suara soal isu namanya menjadi sasaran reshuffle di kabinet pemerintahan Jokowi. Menurut dia, semua pihak harus menunggu keputusan dari Presiden Jokowi.
Untuk diketahui, kabar beredar bahwa Jokowi mau melakukan perombakan kabinet, di mana dia menggeser Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjadi Menteri ESDM.
"Ya tunggu aja," ujarnya singkat di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Ketika dikonfirmasi kembali soal isu reshuffle, Arifin justru berbalik bertanya kepada awak media sambil berkelakar.
"Ya kalau benar kenapa (sambil tertawa). Insyaallah. pokoknya kalian sehat sehat ya," kata dia.
Tanggapan Bahlil
Terpisah, Bahlil sebelumnya juga menampik dirinya akan dilantik sebagai Menteri ESDM.
Bahlil mengaku, dirinya masih bekerja di Kementerian Investasi/BKPM.
"Saya kerja di Kementerian investasi bukan saya, banyak kerjaannya saya hari ini," imbuh Bahlil.
Ketika ditanya soal sosok Rosan Roeslani yang akan menggantikannya di Kementerian Investasi, Bahlil kembali mengaku tidak tahu.
Dia kembali menegaskan bahwa, banyak pekerjaan yang harus dikerjakannya di Kementerian Investasi.
"Saya padat di Kementerian investasi. Lagi banyak kerjaan di Kementerian investasi, mau rapat lagi saya," ucap dia.