Suara.com - Pemilik daycare Wansen School, Meita Irianty, dijadikan tersangka kasus penganiayaan terhadap anak berusia 2 tahun berinisial MK di tempat penitipan anak alias daycare, Cimanggis, Depok.
Penyidik memutuskan status Meta Irianty setelah mendapati bukti hasil pemeriksaan keempat orang saksi ditambah hasil rekaman CCTV yang menggambarkan terjadinya penganiayaan di daycare miliknya tersebut.
Kasus ini pun menjadi perhatian publik, apalagi Meita Irianty adalah seorang influencer parenting yang mempunyai banyak pengikut ternyata melakukan hal kejam terhadap anak-anak.
Gara-gara hal ini sosok Meita Irianty pun banyak dicari warganet. Terutama soal bisnis dan latar belakang Meta Irianty.
Baca Juga: Bukan Buat Turunkan Berat Badan, Dokter Ungkap Operasi Sedot Lemak Aman Asalkan...
Meita Irianty adalah seorang pebisnis skincare yaitu Sarian Skrincare yang beromzet ratusan juta. Selain itu ia juga diketahui memiliki bisnis makanan yakni Seblak Prasmanan WFC (Wensen Food Creative) dan menjadi pemateri diberbagai seminar sebagai ‘mompreneur’.
Untuk jenjang pendidikkan, Meita Irianty pernah menempuh pendidikkan di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi dan melanjutkan studi di fakultas manajemen di Universitas Terbuka.
Sedangkan bisnis daycare-nya memiliki berbagai cabang, seperti di Depok dan Tangerang Selatan.
Daycare cabang di Depok inilah yang menjadi tempat Meita Irianty diduga menyiksa seorang balita.
Profilnya yang begitu baik sebagai seorang mompreneur kini dihancurkan karena ulahnya sendiri yang diduga menganiaya balita di daycare-nya sendiri.
Baca Juga: Polisi Segera Panggil Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Di Daycare Depok