Ide Lomba 17 Agustus Bapak-bapak, Tak Melulu Tarik Tambang, Ada Lebih Menarik dan Tradisional

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 31 Juli 2024 | 20:41 WIB
Ide Lomba 17 Agustus Bapak-bapak, Tak Melulu Tarik Tambang, Ada Lebih Menarik dan Tradisional
Peserta mengikuti perlombaan balap karung untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di kawasan Cinangka, Depok, Jawa Barat, Minggu (17/8/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto] - Ide Lomba 17 Agustus Bapak-bapak, Tak Melulu Tarik Tambang, Ada Lebih Menarik dan Tradisional
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan 17 Agustus dengan lomba sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Sejak satu bulan sebelumnya, biasanya masyarakat dari tingkat nasional sampai desa sudah melakukan rapat panitia merayakan Hari Kemerdekaan ke 78. Kalau kamu butuh ide lomba 17 Agustus bapak-bapak, coba cek informasi di bawah ini.

Lomba 17 Agustus bapak-bapak bisa apa saja. Kamu bisa memilih permainan seru untuk dilakukan secara berkelompok atau individual dan menjadi acara hiburan untuk masyarakat.

Selain menjadi hiburan, diharapkan perayaan Hari Kemerdekaan dengan lomba bisa menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan masyarakat. Corak lomba 17 Agustus bapak-bapak bisa disesuaikan dengan kekhasan daerah masing-masing.

Berikut rekomendasi lomba 17 Agustus bapak-bapak yang umumnya akan diadakan setiap tahunnya.

1. Lomba tarik tambang

Lomba yang memperlihatkan kekuatan para laki-laki atau bapak-bapak ini merupakan permainan tradisional yang dapat memperlihatkan kesatuan antar kelompok.

Pengelompokan peserta lomba bisa berupa antar RT atau RW, bisa juga antar desa jika perlombaan setingkat kecamatan. Dalam satu tim bisa terdiri atas sedikitnya lima orang.

2. Lomba balap bakiak

Lomba 17 Agustus bapak-bapak berikutnya yang terlihat tradisional dan menarik adalah lomba balap bakiak. Bakiak merupakan sandal tradisional.

Baca Juga: Seru Banget, Ide Lomba 17 Agustus Anak SD yang Dijamin Bikin Ngakak!

Orang-orang jaman sekarang sudah tidak terbiasa menggunakan bakiak, umumnya mereka memakai sandal jepit. Agar perlombaan semakin menarik dan mengundang tawa, lomba balap bakiak dilakukan secara berlompok. Satu kelompok terdiri minimal dua orang. Ini akan menguji kekompakan antar bapak-bapak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI