Berkaca Kasus Selebgram Ella Nanda: Pasien Jangan Tergiur Promo Murah, Disarankan Sedot Lemak di RS atau Kliniik

Rabu, 31 Juli 2024 | 18:55 WIB
Berkaca Kasus Selebgram Ella Nanda: Pasien Jangan Tergiur Promo Murah, Disarankan Sedot Lemak di RS atau Kliniik
Profil Ella Nanda Sari (IG/@ellanzr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus meninggalnya selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan usai menjalani operasi sedot lemak di klinik Depok harus jadi pembelajaran penting. Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi Estetik (Perapi) Qory Haly mengingatkan masyarakat tidak tergiur promo harga murah untuk tindakan bedah estetik seperti sedot lemak. 

Qory menegaskan bahwa tindakan sedot lemak harus dilakukan di fasilitas layanan kesehatan dengan fasilitas mumpuni, seperti rumah sakit maupun klinik utama. Karena dengan begitu, dokter yang menangani dipastikan dokter spesialis yang kompetensinya diakui negara dan lembaga perhimpunan. 

"Jangan sampai kita terbuai dengan harga promo yang terlalu murah. Kita tahu yang bisa melakukan ini adalah di fasilitas yang lengkap di rumah sakit atau klinik utama," kata Qory dalam konferensi pers virtual bersama Ikatan Dokter Indonesia, Rabu (31/7/2024). 

Ilustrasi Serba-serbi sedot lemak (Freepik)
Ilustrasi Serba-serbi sedot lemak (Freepik)

Sementara itu, pada kasus selebgram di Depok diketahui kalau tindakan sedot lemak dilakukan di klinik pratama oleh dokter umum bersertifikat estetika. 

Baca Juga: Tewas Usai Sedot Lemak, Selebgram Ella Nanda Ternyata Ditangani Oleh Dokter Umum

Qory menegaskan bahwa dokter umum bersertifikat tidak boleh lakukan tindakan pembedahan sedot lemak. Karena tidak berarti menjadi sertifikasi kompetensi.

"Sertifikat khusus itu hanya untuk keilmuan, artinya dokter itu memahami atau mengetahui keilmuan mengenai tindakan estetik. Tapi dalam pelaksanaannya tentu tidak dilandaskan oleh legalitas. Itu hanya keilmuan, bukan pengakuan negara atas kompetensi dari dokter yang mempunyai sertifikat khusus tersebut," paparnya.

Qory mengimbau kepada masyarakat yang ingin lakukan tindakan sedot lemak agar memastikan fasyankes dan dokter yang lakukan tindakan sesuai standar dan benar-benar kompeten di bidangnya.

"Sebagai pasien harus bertemu dengan dokter langsung tanpa diwakili oleh personal asisten atau konsultan dari klinik. Bertemu dokter, tahu nama atau wajahnya. Bisa browsing website KKI ataupun IDI lihat apakah benar dokter ini memiliki kompetensi untuk melakukan bedah plastik," imbaunya.

Baca Juga: Terungkap! Klinik WSJ Depok Baru Kantongi Izin 3 Hari Sebelum Selebgram Medan Tewas Sedot Lemak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI