Suara.com - Artis Vicky Prasetyo secara mengejutkan mendeklarasikan diri untuk maju dalam gelaran Pilkada Pemalang 2024 sebagai calon wakil bupati Pemalang.
Melalui akun Instagram pribadinya @vickyprasetyo777, sosok yang dijuluki sebagai sang gladiator tersebut meminta doa restu untuk maju dalam gelanggang Pilkada Pemalang sebagai wakil bupati.
"Bismillahirrahmanirrahim, mohon doa restu serta dukungannya untuk menjadi wakil bupati di Kabupaten Pemalang...Pemalang dengan kekayaan alam dan potensi daerahnya yang luar biasa kita kenalkan pada seluruh Indonesia, inilah Kabupaten Pemalang...dan mulailah mimpi menjadi orang sukses di tanah kelahiran dirimu sendiri," tulis Vicky Prasetyo disertai unggahan video saat dirinya bersama dengan salah satu kandidat Bupati Pemalang Raden Mas Nurhidayat Hanyokrokusumo atau yang biasa disapa Ndoro Nur.
Panggung kontestasi politik nyatanya bukanlah hal yang baru bagi pemilik nama terang Hendriyanto tersebut.
Baca Juga: Nggak Lolos ke Senayan, Selebritas Vicky Prasetyo Incar Pilkada Pemalang
Tercatat, pria yang pernah menikah dengan Angel Lelga pada 2018 silam ini sudah beberapa kali mengikuti kontestasi politik, mulai dari pilkada hingga pemilu legislatif.
Bahkan jauh sebelum kini kondang di dunia hiburan, nama Vicky Prasetyo mulai melambung ketika mengikuti kontestasi pemilihan kades di Cikarang Utara.
Bermula dari Kades
Ya, sosok kelahiran 18 April 1984 tersebut pada September 2012 silam tersebut mencuri perhatian publik ketika mengikuti pemilihan kades di desa Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Kala itu ia tampil sensasional lantaran kerap berkampanye bahkan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris ala kadarnya.
Saat itu Vicky yang memakai lambang buah nanas harus bersaing dengan 9 calon kades lainnya.
Sayang sensasi yang diciptakannya dengan gaya ala british tak sanggup mengerek elektabilitasnya. Vicky kalah di ajang pemilihan kades dengan hanya memeroleh 2.869 suara.
Pilwakot Bekasi
Setelah sempat tersandung kasus penipuan pascagagal jadi kades, Vicky Prasetyo kembali menjadi sorotan.
Diketahui, kegagalan jadi kades tampaknya tak membuat Vicky Prasetyo patah arang. Buktinya, ia justru berani uji nyali pada pertarungan yang lebih besar yakni maju dalam kontestasi Pilwakot Bekasi.
Namun, ia menemui jalan terjal. Namanya tak lolos dari verifikasi internal yang dilakukan Partai Demokrat.
Ketua DPC Partai Demokrat Bekasi Andi Zabidi kala itu menyebut alasan utama yang membuat Vicky tak lolos verifikasi lantaran yang bersangkutan tak sanggup melampirkan ijazah ketika mendaftar melalui partai berlambang segita mercy tersebut.
Pileg 2019
Gagal di Bekasi, pada gelaran Pileg 2019, Vicky Prasetyo maju untuk perebutan kursi di DPRD Jawa Barat.
Ia menunggang kendaraan PKPI untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif di daerah pilihan atau Dapil VI Jawa Barat.
Tetapi keberuntungan sepertinya urung bersandar di pundaknya. Vicky gagal jadi anggota DPRD setelah hanya mengantongi 9.220 suara.
Pileg 2024
Kata kapok sepertinya tak ada dalam kamus hidup Vicky Prasetyo. Ambisinya untuk duduk di parlemen tak surut meski pernah keok pada Pileg 2019 silam.
Pada gelaran Pileg 2024, Vicky Prasetyo kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Kali ini ia kembali maju di Dapil Jabar VI yang meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok untuk tingkat DPR RI melalui Partai Perindo.
Tetapi, ia tak sanggup menggapai satupun kursi dari enam jatah DPR RI dari Dapil Jabar VI. Tercatat, Vicky hanya memeroleh 12.735 suara.
Meski suaranya paling tinggi dibanding kader Partai Perindo lainnya namun, perolehannya itu urung sanggup mengantarkannya ke Senayan.
Pilkada Pohuwato
Sebelum mendeklarasikan diri maju di Pilkada Pemalang, Vicky Prasetyo pada Mei 2024 kemarin sempat maju dalam gelaran Pilkada Pohuwato, Gorontalo.
Ia maju sebagai bakal calon wakil Bupati mendampingi Salahuddin Pakaya yang berlatar belakang seorang pengacara.
Vicky maju dengan status calon perseorangan atau independen.
Namun untuk kesekian kali, Vicky Prasetyo gagal melangkah lebih jauh lantaran terganjal dukungan minimal yang sudah ditentukan KPU.
Ketua KPU Kabupaten Pohuwato Firman Ikhwan menyebut pasangan Salahuddin Pakaya dan Vicky Prasetyo tak memenuhi syarat minimal dukungan yang diperlukan.
Ia merinci setelah menerima penyerahan 9.196 dukungan yang diserahkan pasangan Salahuddin dan Vicky, hanya sebanyak 4.246 dukungan saja yang dinyatakan memenuhi syarat.