Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan pembunuhan Haniyeh bertujuan untuk menyebarkan perang di Gaza ke tingkat regional.
“Kami mengutuk pembunuhan pemimpin kantor politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam pembunuhan yang memalukan di Teheran,” kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa “serangan ini juga bertujuan untuk menyebarkan perang Gaza ke dimensi regional.”
“Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada rakyat Palestina yang telah mengorbankan ratusan ribu syuhada seperti Haniyeh demi hidup damai di tanah air mereka di bawah atap negara mereka sendiri,” tambah kementerian tersebut.
“Sekali lagi pemerintahan (Benjamin) Netanyahu telah menunjukkan bahwa mereka tidak mempunyai niat untuk mencapai perdamaian.”
“Jika komunitas internasional tidak mengambil tindakan untuk menghentikan Israel, kawasan kita akan menghadapi konflik yang jauh lebih besar.”

Qatar mengutuk keras pembunuhan Haniyeh dan mengatakan itu adalah eskalasi yang berbahaya.
Tiongkok mengatakan pihaknya mengutuk “pembunuhan” Haniyeh dalam serangan di Teheran, dan memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan “ketidakstabilan lebih lanjut dalam situasi regional.”
“Kami sangat prihatin atas insiden tersebut dan dengan tegas menentang serta mengutuk pembunuhan tersebut,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian.
Baca Juga: Ismail Haniyeh Sebelum Meninggal: Ada Pembersihan Etnis dan Genosida di Palestina