Singgung Kejahatan Baru Israel, Mahmoud Abbas Kutuk Pembunuhan Haniyeh

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 31 Juli 2024 | 14:48 WIB
Singgung Kejahatan Baru Israel, Mahmoud Abbas Kutuk Pembunuhan Haniyeh
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. [Foto: AFP/Getty/file Deutsche Welle]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas “mengutuk keras” pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan Israel di kediamannya di Teheran, kantor berita negara Palestina WAFA melaporkan pada hari Rabu.

“Presiden Mahmoud Abbas dari Negara Palestina mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, menganggapnya sebagai tindakan pengecut dan eskalasi yang serius,” kata kantor Abbas dalam pernyataannya.

“Dia mendesak rakyat kami dan pasukan mereka untuk bersatu, tetap bersabar, dan berdiri teguh melawan pendudukan Israel.”

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh (Twitter)
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh (Twitter)

Dalam sebuah pernyataan kepada Al Arabiya, Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, “Pembunuhan Ismail Haniyeh adalah kejahatan baru Israel. Kami mendukung Hamas dan kami sekarang harus bersatu.”

Baca Juga: Hamas Isyaratkan 'Serangan Balik' usai Sebut Pembunuhan Ismail Haniyeh Sebagai Aksi Pengecut

Dalam pernyataan terpisah, Hamas berduka atas kematian Haniyeh, yang dikatakannya tewas dalam “serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran.”

Garda Revolusi paramiliter Iran juga mengonfirmasi kematian pemimpin Hamas di Teheran, tempat dia menghadiri pelantikan presiden baru negara itu.

Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada hari Selasa, dan terbunuh bersama salah satu pengawalnya.

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh (Instagram)
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh (Instagram)

“Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran, dan akibat insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi syahid,” kata Sepah dari Korps Garda Revolusi Islam. situs berita.

Penjaga mengatakan serangan itu sedang diselidiki.

Baca Juga: Detik-detik Ismail Haniyeh Peluk Presiden Iran di tengah kerumunan Sebelum Terbunuh

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut namun kecurigaan langsung tertuju pada Israel, yang telah bersumpah untuk membunuh Haniyeh dan para pemimpin Hamas lainnya atas serangan kelompok tersebut pada 7 Oktober terhadap Israel yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan sekitar 250 lainnya disandera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI