Suara.com - Hamas menyampaikan tanggapan terkait terbunuhnya pemimpin gerakan Palestina Ismail Haniyeh. Seorang pejabat senior Hamas mengatakan pada hari Rabu bahwa pembunuhan terhadap Hanijyeh tidak akan dibiarkan begitu saja'.
Isyarat aksi balasan ataupun tindak lanjut pun mencuat ketika Hamas mengkalim aksi ini sebagai tindakan pengecut.
“Pembunuhan pemimpin Ismail Haniyeh adalah tindakan pengecut dan tidak akan dibiarkan begitu saja,” kata anggota biro politik Hamas Musa Abu Marzuk dalam sebuah pernyataan.
Haniyeh diberitakan meninggal dunia usai terkena serangan mematikan diduga dari Israel. Kejadian nahas itu menimpanya tak lama setelah menghadiri pelantikan Presdien Iran terpilih Masoud Pezeshkian.
Baca Juga: Sekolah Pengungsian Gaza Diserang, 30 Nyawa Melayang
Pernyataan Iran tidak memberikan rincian tentang bagaimana Haniyeh dibunuh.
Televisi pemerintah Iran melaporkan kematiannya pada Rabu pagi, dan para analis segera mulai menyalahkan Israel atas serangan tersebut.
Israel sendiri tidak segera berkomentar, namun seringkali tidak memberikan komentar terkait pembunuhan yang dilakukan oleh badan intelijen mereka, Mossad.
Israel dicurigai menjalankan kampanye pembunuhan selama bertahun-tahun yang menargetkan ilmuwan nuklir Iran dan pihak lain yang terkait dengan program atomnya.
Baca Juga: Tegang! Rusia Sebut Israel Musuh, Sebut Hamas Tak Mungkin Dilenyapkan