Dekat Dengan Sheikh Ahmad Yassin Yang Dibunuh Israel, Ini Profil Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 31 Juli 2024 | 12:25 WIB
Dekat Dengan Sheikh Ahmad Yassin Yang Dibunuh Israel, Ini Profil Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh meninggal dunia lantaran telah mendapatkan serangan dari Tentara Israel pada Rabu (31/7/2024).

Ismail Haniyeh  meninggal dunia di tempat tinggalnya di Teheran, Iran, setelah mendapatkan serangan dari Israel.

Nama Ismail Haniyeh saat ini tengah menjadi sorotan dunia. Berikut ini Suara.com mengulas sosok atau profil Pemimpin Hamas.

Ismail Haniyeh lahir pada 29 Januari 1962 dan meninggal pada Rabu 31 Juli 2024. Dia adalah pemimpin politik senior Hamas dan mantan salah satu dari dua Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina yang disengketakan.

Baca Juga: Sepak Terjang Ismail Haniyeh Ujung Tombak Hamas, Pernah Pimpin Serangan Roket ke Israel

Haniya dikenal sebagai pemimpin Hamas yang lebih moderat dan dekat dengan pemimpin spiritual Hamas, Sheikh Ahmad Yassin, yang dibunuh Israel.

Haniyah lahir di kamp pengungsi Al-Shati di Jalur Gaza pada tahun 1962.

Pendidikan Ismail Haniyeh

Ismail Haniyeh belajar di Universitas Islam Gaza, di mana ia terlibat dengan Hamas, dan lulus dengan gelar sarjana dalam bidang sastra Arab pada tahun 1987.

Sejak ditunjuk untuk mengepalai kantor Hamas pada tahun 1997, ia semakin berkembang di jajaran organisasi tersebut.

Baca Juga: Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran

Haniyah adalah pemimpin daftar Hamas yang memenangkan pemilihan legislatif Palestina tahun 2006, dan kemudian menjadi perdana menteri.

Presiden Mahmoud Abbas memberhentikan Haniyah dari jabatannya pada tanggal 14 Juni 2007 pada puncak konflik Fatah–Hamas, namun Haniyah tidak mengakui keputusan tersebut dan terus menjalankan otoritas perdana menteri di Jalur Gaza.

Pada bulan September 2016, laporan mengindikasikan Haniyah akan menggantikan Khaled Mashal sebagai Kepala Biro Politik Hamas. Ia terpilih sebagai ketua politik Hamas pada 6 Mei 2017.

Diberitakan sebelumnya, Gerakan perlawanan Palestina Hamas memastikan Ismail Haniyeh, petinggi politik gerakan tersebut, meninggal dunia akibat serangan Israel pada tempat tinggalnya di Teheran, Iran.

"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengucapkan belasungkawa atas wafatnya seorang anak dari Bangsa Palestina yang besar. Ismail Haniyeh," demikian pernyataan Hamas melalui media sosial Telegramnya, Rabu.

"Pemimpin gerakan meninggal dunia akibat serangan Zionis laknat pada tempat tinggalnya di Teheran setelah mengikuti upacara pelantikan Presiden Iran yang baru," ucap Hamas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI