Update Longsor di India: Wayanad Berubah Menjadi Kuburan Massal, Korban Tewas Capai 93 Orang

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 31 Juli 2024 | 08:18 WIB
Update Longsor di India: Wayanad Berubah Menjadi Kuburan Massal, Korban Tewas Capai 93 Orang
Tanah longsor yang melanda distrik Wayanad, Kerala, India Selatan. ANTARA/Anadolu
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban longsor di India tepatnya di wilayah Kerala kembali bertambah menjadi 93 orang. Informasi tersebut disampaikan pejabat setempat kepada media lokal disana.

Hingga saat ini, tim gabungan tengah melancarkan operasi pencarian besar-besaran di distrik Wayanad di negara bagian itu.

Pasalnya, dimungkinkan masih ada ratusan orang yang masih tertimbun pasca peristiwa longsor mematikan tersebut.

Tentara dari angkatan darat dan udara India telah dikerahkan untuk membantu penyelamatan.

Baca Juga: Hidup Miskin dan Terlilit Utang, Nasib Pria India Berubah usai Temukan Berlian Berharga Fantastis

Bencana tersebut terjadi pada Senin (29/7) tengah malam ketika Kerala dilanda hujan lebat.

"Kami telah menemukan 93 mayat... Ada 128 orang yang dirawat karena luka-luka," kata pemimpin Negara Bagian Kerala Pinaravi Vijayan pada Selasa petang.

Dia menyebut tanah longsor di Wayanad itu "bencana yang memilukan" dan "seluruh daerah itu tersapu."

Seorang pejabat Kerala mengatakan bahwa hujan lebat menyulitkan operasi penyelamatan di distrik tersebut.

Menteri Dalam Negeri India Amit Shah mengatakan Pasukan Tanggap Bencana Nasional melakukan operasi pencarian dan penyelamatan dengan intensitas seperti berperang.

Baca Juga: Longsor Maut di India: 70 Tewas, Puluhan Terperangkap, Hujan Deras Hambat Evakuasi

"Tim kedua sedang dalam perjalanan untuk lebih memperkuat operasi tanggap darurat," tulisnya di platform X.

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan rasa duka atas peristiwa itu.

"Operasi penyelamatan saat ini sedang berlangsung untuk membantu semua yang terdampak," kata dia, seraya menjanjikan bantuan dari pemerintah pusat.

Kantor Vijayan mengatakan pada Selasa pagi bahwa dia telah memberikan arahan soal operasi penyelamatan di Wayanda segera setelah bencana itu terjadi. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI