Suara.com - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun ditemukan meninggal dunia akibat kelaparan di rumah ayahnya, di di West Haven, AS. Diduga, anak tersebut juga telah mengalami penyiksaan selama bertahun-tahun.
Gavin Peterson, meninggal pada 9 Juli setelah polisi menerima panggilan darurat tentang seorang anak yang tidak bernapas dan mengalami muntah selama periode waktu yang lama.
Meskipun petugas dan paramedis berusaha keras untuk menyadarkannya di lantai kamar mandi tempat ia ditemukan, Gavin dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.
Ayah Gavin, Shane Peterson (46) dan Ibu tirinya, Nichole Scott (50) serta kakak laki-lakinya, Tyler Peterson (21) telah ditahan terkait kematian tragis Gavin. Polisi meyakini bahwa kematian ini merupakan puncak dari pola penyiksaan berkepanjangan selama beberapa tahun.

Menurut affidavit, rekaman pengawasan dan percakapan teks di antara anggota keluarga tersebut mengungkapkan detail mengerikan tentang hari-hari terakhir Gavin. Anak yang sangat kekurangan gizi tersebut hanya diberi makan sepotong roti dengan mustard dan sepertiga gelas air untuk diminum. Gavin juga dilarang menggunakan kamar mandi.
Laporan tersebut merinci percakapan yang mengerikan tentang memukul atau menganiaya Gavin, termasuk dengan tongkat pinata. Disebutkan juga bahwa Gavin dikurung di kamarnya dan harus mengetuk pintu untuk keluar, serta mengalami deprivasi makanan yang mengerikan.
"Mereka juga berbicara tentang bagaimana pintu kamar tidur anak tersebut dikunci dan bagaimana dia harus mengetuk pintunya untuk bisa keluar. Ketika berbicara tentang memberi makan korban anak tersebut, ketiga tersangka berbicara tentang hanya memberikan sepertiga gelas air, hanya memberinya sepotong roti dan mustard, atau tidak memberinya makanan sama sekali. Semua pesan dan bukti ini mengungkapkan pola penyiksaan yang berkepanjangan selama beberapa tahun," kata affidavit tersebut, seperti dikutip dari Mirror.
Saat kejadian, Tyler mengirim pesan teks kepada ayahnya, mengatakan bahwa Gavin tidak bernapas dan meminta saran.
"Petugas mencatat bahwa lantai kamar mandi basah dan kulit anak tersebut terasa dingin saat disentuh," tambahnya.
Baca Juga: Hukum Menghentikan Solat Fardu ketika Ada Jamaah Meninggal Dunia
Nichole dan Shane mengklaim bahwa Gavin telah sakit dengan muntah dan kejang selama beberapa hari, tetapi belum memeriksakan diri ke dokter. Pada hari yang tragis itu, Nichole menemukan Gavin berlumuran muntah dan membantunya masuk ke kamar mandi di rumah mereka.