Tragis! Anak 12 Tahun Ditemukan Meninggal Karena Kelaparan Akibat Disiksa Ayah dan Ibu Tirinya

Bella Suara.Com
Rabu, 31 Juli 2024 | 05:50 WIB
Tragis! Anak 12 Tahun Ditemukan Meninggal Karena Kelaparan Akibat Disiksa Ayah dan Ibu Tirinya
Ilustrasi bocah laki-laki. (pexels.com/Kat Jayne)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun ditemukan meninggal dunia akibat kelaparan di rumah ayahnya, di di West Haven, AS. Diduga, anak tersebut juga telah mengalami penyiksaan selama bertahun-tahun.

Gavin Peterson, meninggal pada 9 Juli setelah polisi menerima panggilan darurat tentang seorang anak yang tidak bernapas dan mengalami muntah selama periode waktu yang lama.

Meskipun petugas dan paramedis berusaha keras untuk menyadarkannya di lantai kamar mandi tempat ia ditemukan, Gavin dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.

Ayah Gavin, Shane Peterson (46) dan Ibu tirinya, Nichole Scott (50) serta kakak laki-lakinya, Tyler Peterson (21) telah ditahan terkait kematian tragis Gavin. Polisi meyakini bahwa kematian ini merupakan puncak dari pola penyiksaan berkepanjangan selama beberapa tahun.

Baca Juga: Hukum Menghentikan Solat Fardu ketika Ada Jamaah Meninggal Dunia

Penampakan rumah tempat Gavin ditemukan meninggal dunia. (Foto:Ist/KSL)
Penampakan rumah tempat Gavin ditemukan meninggal dunia. (Foto:Ist/KSL)

Menurut affidavit, rekaman pengawasan dan percakapan teks di antara anggota keluarga tersebut mengungkapkan detail mengerikan tentang hari-hari terakhir Gavin. Anak yang sangat kekurangan gizi tersebut hanya diberi makan sepotong roti dengan mustard dan sepertiga gelas air untuk diminum. Gavin juga dilarang menggunakan kamar mandi.

Laporan tersebut merinci percakapan yang mengerikan tentang memukul atau menganiaya Gavin, termasuk dengan tongkat pinata. Disebutkan juga bahwa Gavin dikurung di kamarnya dan harus mengetuk pintu untuk keluar, serta mengalami deprivasi makanan yang mengerikan.

"Mereka juga berbicara tentang bagaimana pintu kamar tidur anak tersebut dikunci dan bagaimana dia harus mengetuk pintunya untuk bisa keluar. Ketika berbicara tentang memberi makan korban anak tersebut, ketiga tersangka berbicara tentang hanya memberikan sepertiga gelas air, hanya memberinya sepotong roti dan mustard, atau tidak memberinya makanan sama sekali. Semua pesan dan bukti ini mengungkapkan pola penyiksaan yang berkepanjangan selama beberapa tahun," kata affidavit tersebut, seperti dikutip dari Mirror.

Saat kejadian, Tyler mengirim pesan teks kepada ayahnya, mengatakan bahwa Gavin tidak bernapas dan meminta saran.

"Petugas mencatat bahwa lantai kamar mandi basah dan kulit anak tersebut terasa dingin saat disentuh," tambahnya.

Baca Juga: Jennifer Coppen Baru Tahu, Dali Wassink Ternyata Berniat Gelar Pernikahan Lagi Sebelum Meninggal

Nichole dan Shane mengklaim bahwa Gavin telah sakit dengan muntah dan kejang selama beberapa hari, tetapi belum memeriksakan diri ke dokter. Pada hari yang tragis itu, Nichole menemukan Gavin berlumuran muntah dan membantunya masuk ke kamar mandi di rumah mereka.

Dokter di rumah sakit menemukan bahwa Gavin mengalami malnutrisi parah, organ-organnya telah gagal, dan tubuhnya menunjukkan malnutrisi hingga organ dalam anak tersebut sepenuhnya berhenti berfungsi.

"Tubuh anak tersebut tampak sangat kurus," demikian kesimpulan dari affidavit tersebut.

Rekaman kamera pengawas rumah yang mengejutkan menangkap Tyler melakukan tiga kali perjalanan ke gudang di halaman belakang saat layanan darurat dipanggil. Ponsel Nichole mengungkapkan tangkapan layar dari rekaman pengawasan di kamar Gavin, yang memperlihatkan kondisi mengerikan yang dialaminya.

Kantor Sheriff Webster County menyebutkan bahwa dalam sebagian besar tangkapan layar, anak tersebut hanya mengenakan popok yang sangat basah. Ia terlihat meringkuk di lantai kamar yang tidak berkarpet, yang tidak memiliki tempat tidur atau selimut.

"Beberapa tangkapan layar juga menunjukkan luka di punggung anak tersebut. Kamar tersebut tampak memiliki beberapa kamera, karena lampu inframerah dari perangkat lain terlihat dalam tangkapan layar. Foto tersebut juga menunjukkan pegangan pintu dengan mekanisme kunci yang dipasang di luar kamar," demikian detail laporan penangkapan dari Kantor Sheriff Webster County.

Sementara Ibu Gavin, Melanie Peterson, berbicara kepada KSL TV tentang putranya yang secara hukum berada di bawah asuhan ayahnya, Shane, setelah dia kehilangan hak asuh atas keempat anaknya antara tahun 2014 dan 2015 akibat vonis kasus terkait narkoba. Meskipun telah menjalani hukuman, dia tidak dapat mendapatkan kembali hak asuh atas anak-anaknya.

Ibu Gavin, Melanie Peterson (Foto:Ist/KSL)
Ibu Gavin, Melanie Peterson (Foto:Ist/KSL)

Shane, Nichole, dan Tyler saat ini ditahan tanpa jaminan di Penjara Weber County, seperti dilaporkan oleh Daily Mail. Shane dan Nichole didakwa dengan pembunuhan akibat penyiksaan anak, dua tuduhan penyiksaan anak yang diperparah, dan membahayakan anak.

Selain itu, Nichole menghadapi tuduhan kepemilikan narkoba dan menghalangi penyelidikan. Tyler telah ditangkap atas tuduhan pembunuhan akibat penyiksaan anak, dua tuduhan penyiksaan anak yang diperparah, dan menghalangi keadilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI