Longsor Maut di India: 70 Tewas, Puluhan Terperangkap, Hujan Deras Hambat Evakuasi

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 30 Juli 2024 | 18:11 WIB
Longsor Maut di India: 70 Tewas, Puluhan Terperangkap, Hujan Deras Hambat Evakuasi
Ilustrasi banjir dan tanah longsor di India [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Longsor yang dipicu oleh hujan deras di India selatan telah mengakibatkan 70 korban tewas, sementara sejumlah orang dikhawatirkan terperangkap di bawah reruntuhan, demikian disampaikan oleh pejabat pada Selasa, (29/7). Operasi penyelamatan pun terhambat oleh cuaca yang tak bersahabat.

Tanah longsor melanda desa-desa perbukitan di distrik Wayanad di negara bagian Kerala pada Selasa pagi, merusak banyak rumah dan jembatan, meski belum ada penilaian menyeluruh tentang dampak bencana ini. Tim penyelamat berjuang untuk mengevakuasi orang yang terperangkap di bawah tanah dan puing-puing, namun kendala jalan yang tertutup dan kondisi medan yang tidak stabil menghambat upaya mereka.

P. M. Manoj, sekretaris pers Menteri Utama Kerala, menyatakan bahwa hingga saat ini, setidaknya 70 orang telah tewas akibat tanah longsor. Media lokal melaporkan bahwa sebagian besar korban adalah pekerja perkebunan teh.

Banjir dan tanah longsor di padang Pariaman, Jumat (17/1/2020). (ANTARA/Aadiaat MS)
Ilustrasi banjir dan tanah longsor. (ANTARA/Aadiaat MS)

Pemandangan di televisi memperlihatkan petugas penyelamat berusaha menembus lumpur dan pohon yang tumbang untuk mencapai korban yang terisolasi. Kendaraan yang terbawa arus banjir terjebak di sungai yang meluap. Saluran berita TV lokal juga menyiarkan panggilan telepon dari individu yang terperangkap, memohon bantuan.

Baca Juga: China Dilanda Musibah, Banjir Bandang Sebabkan Longsor Mematikan di Provinsi Hunan

Pemerintah telah mendeploy helikopter untuk mendukung operasi penyelamatan, sementara tentara India sedang bekerja untuk mendirikan jembatan sementara setelah jembatan utama hancur akibat tanah longsor, memutuskan koneksi ke wilayah terdampak.

Menteri Kesehatan negara bagian, Veena George, menyatakan, “Kami berusaha keras untuk menyelamatkan warga kami.”

Melalui media sosial, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan keprihatinannya terhadap kejadian longsor di beberapa daerah Wayanad, distrik perbukitan yang termasuk dalam pegunungan Ghats Barat.

Modi menulis, “Pikiran saya bersama semua yang kehilangan orang yang dicintai dan saya mendoakan kesembuhan bagi yang terluka.” Dia juga mengumumkan kompensasi sebesar $2,388 bagi keluarga korban.

Departemen Meteorologi India telah memperingatkan Kerala karena curah hujan yang berlanjut. Hujan deras telah mengganggu kehidupan banyak orang, dengan penutupan sekolah di beberapa wilayah pada hari Selasa. Hujan lebih lanjut diprediksi sepanjang hari.

Baca Juga: 3 Film India Dibintangi Manoj Joshi yang Tayang 2024, Terbaru The UP Files

Kerala, destinasi wisata populer di India, rawan terhadap hujan lebat, banjir, dan longsor. Pada tahun 2018, hampir 500 orang tewas dalam banjir parah di negara bagian itu.

Ilmuwan mengatakan bahwa pola hujan menjadi semakin tidak stabil akibat perubahan iklim dan pemanasan global. Daerah pegunungan Ghats Barat kerap mengalami tanah longsor dan banjir akibat intervensi manusia terhadap lingkungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI