Tak Solid Seperti Pilpres, KIM Diprediksi Cerai Berai di Pilgub Jakarta: Benarkah Ini Pemicunya?

Selasa, 30 Juli 2024 | 16:59 WIB
Tak Solid Seperti Pilpres, KIM Diprediksi Cerai Berai di Pilgub Jakarta: Benarkah Ini Pemicunya?
Ilustrasi--Tak Solid Seperti Pilpres, KIM Diprediksi Cerai Berai di Pilgub Jakarta: Benarkah Ini Pemicunya? [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi Indonesia Maju (KIM) diprediksi tidak akan solid saat menghadapi Pilkada Jakarta 2024. Alasannya, partai-partai di luar KIM masih dilibatkan untuk dijajaki kerja sama hadapi Pilkada. 

Hal itu diungkapkan oleh analis politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi merespons soal partai-partai KIM yang belum bersikap soal siapa yang akan diusung di Pilgub Jakarta 2024. Belakangan, PAN justru ingin mendukung Anies Baswedan meski dengan syarat berpasangan dengan kadernya. 

Menurutnya, tidak solidnya partai-partai KIM bisa terjadi lantaran setiap partai pasti punya kepentingan masing-masing. Sebab Jakarta masih merupakan wilayah strategis meski tak lagi jadi Ibu Kota. 

"Gubernur DKI Jakarta sangat strategis untuk politik ke depan sehingga partai koalisi dalam KIM juga punya agenda politik sendiri-sendiri," kata Asrinaldi kepada Suara.com, Selasa (30/7/2024). 

Baca Juga: Hadapi Pilkada, PKB Klaim Tak Terganggu Konflik PBNU: Kami Tetap Solid!

Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Asrinaldi. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.
Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Asrinaldi. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Selain itu, kata dia, KIM akan terlihat tidak solid, karena setiap partai dalam KIM pasti menjajaki komunikasi dengan partai-partai yang lain di luar koalisi. 

"Dapat dikatakan dalam agenda Gubernur DKI KIM tidak solid dan ini dibuktikan partai di luar koalisi KIM juga dilibatkan," tuturnya. 

Kendati begitu, Asrinaldi mengatakan, ketidaksolidan KIM dalam Pilgub Jakarta tak akan menjadi persoalan dalam pemerintahan Prabowo Subianto ke depan. 

"Jadi saya pikir tidak ada persoalan ya. Karena bagaimana pun dinamika kita di konteks politik sangat sangat cair, apalagi presiden terpilih pak Prabowo juga menginginkan semua partai politik yang menjadi saingannya dalam pemilu presiden juga bergabung dalam pemerintahan artinya sekat antara KIM dengan koalisi perubahan dan koalisi yang dibangun oleh PDIP tidak ada tidak ada masalah sebenarnya," pungkasnya. 

KIM Belum Bersikap soal Cagub Jakarta

Baca Juga: Meski Anak Bawang, Peluang Ini Bisa Bikin Jusuf Hamka jadi Rival Berat Anies di Pilgub Jakarta

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengatakan bahwa partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum ada ancang-ancang untuk mendukung Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta 2024. 

"(KIM dukung Anies) Sepertinya belum," kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024). 

Adapun terkait pernyataan Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto yang mengatakan PAN siap mendukung Anies jika mau berpasangan dengan Zita Anjani di Pilgub Jakarta; hanya pernyataan pribadi saja. 

Dasco mengaku sudah berkomunikasi langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan secara langsung jika PAN belum menyatakan sikap. 

 Zita Anjani, Anak Zulkifli Hasan (Instagram/zitaanjani)
Zita Anjani, Anak Zulkifli Hasan (Instagram/zitaanjani)

"Saya sudah kemarin ngomong menurut Pak Zulhas itu adalah pendapat pribadi bukan Partai Amanat Nasional," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam KIM sendiri sejauh ini masih melakukan kordinasi dan pemetaan terkait Pilkada terutams di Jakarta. 

"Kita masih koordinasi koordinasi dengan KIM kita masih melakukan simulasi melihat keadaan dan peta yang ada. Dan kita nggak mau buru buru karena pendaftaran masih ada waktu," ujarnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto menyampaikan jika Anies Baswedan berpasangan dengan kader PAN Zita Anjani maju di Pilgub Jakarta, maka surat rekomendasi dukungan PAN otomatis akan keluar. 

"Jadi kalau misalkan Anies ngambil Zita, langsung besok SK-nya langsung keluar. Langsung deklarasi kita. PAN terdepan untuk memenangkan," kata Yandri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2024). 

Ia mengatakan, PAN sedang membuka peluang untuk Pilgub Jakarta. Melihat siapa yang mempuyai peluang menang. 

"Dan tentu PAN tidak menutup kemungkinan juga bisa bergabung juga dengan Anies. Tapi dengan syarat, syaratnya wakilnya dari PAN, Zita Anjani," katanya. 

"Kalau itu tidak ada titik temu, ya berarti kemungkinan PAN akan memunculkan calon alternatif, ya bisa Jusuf Hamka, bisa Ahok, bisa nama lain," sambungnya. 

Lebih lanjut, ia mengatakan, jika PAN sejauh ini memang akan melihat dinamika menuju pendaftaran Pilkada Jakarta dibuka. 

"Dan siapapun yang maju menurut saya, semua punya peluang untuk menang. Jadi Anies berpeluang untuk menang, termasuk kompetitor nanti juga berpeluang untuk menang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI