Perang Dingin dengan Turki, Israel Desak NATO Lakukan Hal Ini, Kalau Tidak...

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 30 Juli 2024 | 16:54 WIB
Perang Dingin dengan Turki, Israel Desak NATO Lakukan Hal Ini, Kalau Tidak...
Ilustrasi bendera Israel (Unsplash/taylor brandon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perang dingin antara Israel dengan Turki saat ini tengah terjadi. Kedua negara tersebut memperdebatkan serangan yang dilakukan ke Palestina.

Menteri luar negeri Israel pun sudah meminta kepada NATO agar mengeluarkan Turki dari anggota organisasi tersebut.

Israel sendiri menyebutkan, bahwa kehadiran Turki adalah sebuah tindakan yang kemungkinan akan semakin meningkatkan ketegangan antar negara di dunia.

“Mengingat ancaman Presiden Turki Erdogan untuk menyerang Israel dan retorikanya yang berbahaya, Menteri Luar Negeri Israel Katz menginstruksikan para diplomat untuk segera terlibat dengan semua anggota NATO, menyerukan kecaman terhadap Turki dan menuntut pengusiran Turki dari aliansi regional,” kata Kementerian Luar Negeri Turki. .

Baca Juga: Erdogan Disebut 'Menampar' Bocah di Sebuah Acara, Picu Perdebatan di Media Sosial

Perlu diketahui, saat ini Turki dan Israel saling serang mengenai perang yang saat ini terjadi di Palestina.

Pemerintah kedua negara saling melempar sindiran, mengenai siapa yang akan menang dan kalah dalam situasi rumit ini.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadi sorotan setelah memberikan ancaman serius bagi Israel.

Ia mengatakan bahwa Israel telah membuat kesalahan fatal. Erdogan kemudian mengisyaratkan bahwa Turki akan mengirimkan militer untuk memasuki Israel, demi membantu Palestina.

Erdogan menyampaikan Turki harus menjadi negara yang kuat sehingga bisa membantu Palestina. Hal ini sama seperti saat mereka melakukan intervensi ke Libya dan terlibat operasi militer Azerbaijan di Nagorno Karabakh.

Baca Juga: Alami Cedera Kepala Parah, Putri Politisi Ekuador Dibunuh di Depan Tunangannya

"Kita harus sangat kuat agar Israel tidak dapat melakukan hal-hal konyol ini terhadap Palestina. Sama seperti kita memasuki Karabakh, sama seperti kita memasuki Libya, kita mungkin melakukan hal serupa kepada mereka," kata Erdogan dikutip dari NDTV.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI